PEKANBARU (HALOBISNIS) - Maraknya aktivitas gelandangan dan pengemis (gepeng) di sejumlah titik Kota Pekanbaru mendorong Dinas Sosial (Dinsos) menyiapkan operasi berskala besar. Langkah ini akan melibatkan lintas instansi agar penanganan lebih maksimal.
Kepala Dinsos Pekanbaru Zulfahmi Adrian menegaskan, terus melakukan patroli dan penjangkauan terhadap gepeng, anak jalanan, orang terlantar, hingga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
“Setiap hari kami turun melakukan patroli dan menindaklanjuti laporan yang masuk ke Dinsos. Penanganan tidak pernah berhenti,” katanya, Selasa (30/9/2025).
Zulfahmi menjelaskan, operasi besar ini akan diawali dengan pemaparan kepada Walikota Pekanbaru, lalu dilanjutkan rapat koordinasi bersama seluruh pihak terkait. Tujuannya agar tidak terjadi saling lempar tanggung jawab dan setiap instansi memahami perannya.
“Ini akan menjadi operasi terpadu pertama di Pekanbaru. Kami ingin kota ini semakin aman dan nyaman, sesuai visi Pak Walikota,” cakapnya lagi
Dari hasil penelusuran, sebagian besar gepeng yang terjaring bukan warga Pekanbaru, melainkan berasal dari luar kota bahkan provinsi lain.
“Kebanyakan datang ke Pekanbaru tanpa pekerjaan tetap,” ungkap Zulfahmi.
Dinsos berharap operasi ini mampu menimbulkan efek jera sekaligus menciptakan lingkungan kota yang lebih tertib dan kondusif.