Pejabat Yang Dilantik Masih Wajah Lama, Ini Penjelasan Agung Nugroho

Pejabat Yang Dilantik Masih Wajah Lama, Ini Penjelasan Agung Nugroho

PEKANBARU (HALOBISNIS) - Walikota Pekanbaru Agung Nugroho menegaskan, pelantikan puluhan pejabat eselon II yang digelar hari ini hanya merupakan rotasi, bukan untuk menonjobkan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Ia menekankan, mutasi tersebut dilakukan demi peningkatan kinerja organisasi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.

“Pelantikan hari ini bagian dari penyegaran struktur organisasi. Sesuai arahan Kepala BKN, evaluasi jabatan bisa dilakukan setiap enam bulan. Kami bisa saja mendemosi atau menonjobkan pejabat, tapi tak saya lakukan, saya bersama pak Markarius masih ingin melihat kinerja," kata Agung, Jumat (22/8/2025).

Ia menegaskan, rotasi jabatan ini bukanlah pembentukan kabinet baru, namun masih kabinet lama. Ia melakukan pergeseran posisi agar roda pemerintahan berjalan lebih optimal.

“Kami ingin bapak ibu bekerja. Kalau tidak bisa kerja, tentu ada evaluasi, termasuk demosi atau nonjob. Karena masih banyak PR (Pekerjaan Rumah) di Pekanbaru yang harus dituntaskan,” ujarnya.

Agung juga mengingatkan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk tidak bersikap arogan dalam melayani masyarakat. Menurutnya, pejabat harus sadar bahwa gaji mereka bersumber dari pajak rakyat.

“Bos kita adalah rakyat. Jangan sakiti hati masyarakat. Jaga kekompakan, dan buktikan bisa ditempatkan di mana saja. Saya yakin tak ada yang tidak hebat,” tegasnya.

“Jabatan bukan untuk mencari uang, tapi mencari pahala. Mari bekerja maksimal. Ingat pesan Pak Prabowo, jangan ada yang korupsi,” kata Agung.

Berita Lainnya

Index