KUANSING (HALOBISNIS) - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan akan menghadiri puncak pelaksanaan Festival Pacu Jalur Tradisional di Tepian Narosa Teluk Kuantan yang akan dihelat 20 hingga 24 Agustus mendatang, bersamaan pula dengan pejabat negara lainnya.
Diketahui, pacu jalur yang dikenal dan viral di dunia sekarang, dahulunya hanya perlombaan mendayung memakai perahu kecil muatan 2-4 orang untuk mengisi waktu sebelum atau setelah panen di saat musim panen padi berlangsung, berlanjut ke perlombaan perahu yang lebih panjang bermuatan 40-70 orang. Lomba pacu dikenal dengan pacu lopek atau pacu berhadiah minyak tanah.
Seiring perkembangan zaman, pacu jalur diadakan setiap tahun untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus setiap tahunnya yang pelaksanaannya disubsidi oleh pemerintah daerah.
Tahun ini, tepat 20 hingga 24 Agustus 2025, ajang pacu jalur kembali digelar dengan kemeriahan yang mendunia bahkan pemimpin negeri ini dikabarkan akan datang secara langsung untuk membuka pacu jalur nanti. Bahkan selebriti dunia sekelas Welly Mike juga akan datang langsung memeriahkan acara pacu jalur ini.
"Tentunya ini suatu tugas dan tantangan yang berat bagi kita seluruh masyarakat Kuansing pada umumnya dan panitia pada khususnya untuk mempersiapkan segala sesuatunya semaksimal mungkin," kata Pemerhati Pariwisata Dolva Suhendra, Ahad (17/8/2025).
Menurut Alumni STIPAR Riau itu, persiapan maksimal harus dilakukan. Tentu menurutnya, dengan faktor-faktor pendukung yang representatif dan memadai seperti akomodasi, akses yang dilalui, tribun penonton yang memadai dan nyaman, air sungai yang jernih, kuliner yang sehat, kebersihan dan keindahan sekitar arena serta suvenir yang menarik.
"Untuk itu, saya memberi masukan kepada pihak yang berwenang dan seluruh stakeholder untuk tidak lengah dengan faktor pendukung di atas demi kelancaran dan kesuksesan pacu jalur mendunia ini, sebab tamu-tamu penting seantero negeri ini akan datang bahkan turis mancanegara dikabarkan akan berbondong-bondong datang ke negeri jalur tercinta ini," sarannya.
Dengan pacu jalur yang sudah mendunia, Sarjana Pariwisata Alumni Instipar ini berharap tradisi ini mendapat perhatian yang lebih dari pemerintah provinsi dan pusat, seperti arena pacu jalur yang representatif.
"Pemerintah provinsi dan pusat bisa mengucurkan anggaran untuk membuat tribun penonton beratap di sepanjang arena Tepian Narosa ini. Sehingga ada kontribusinya untuk kita di daerah," harap Dolva.
"Masyarakat Kuansing bersiap untuk menyambut helatan akbar pacu jalur mendunia ini. Semoga negeri ini selalu diberkahi Allah SWT," sambung Dolva Suhendra.
