Masih Ada Anak di Pekanbaru Belum Masuk Sekolah, Anggota DPRD Riau Minta Disdik Carikan Solusi

Masih Ada Anak di Pekanbaru Belum Masuk Sekolah, Anggota DPRD Riau Minta Disdik Carikan Solusi

PEKANBARU (HALOBISNIS) - Anggota DPRD Riau Dapil Kota Pekanbaru Ginda Burnama masih mendapati laporan ada yang belum masuk SMA/SMK sederajat. Mereka tak sekolah lantaran tak diterima di sekolah negeri yang mereka tuju.

Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Riau itu mengatakan, mereka yang belum masuk sekolah hingga kini karena masih ragu dengan program afirmasi di sekolah swasta.

"Sampai hari ini untuk SMA sederajat masih ada yang belum masuk sekolah, karena mereka masih berharap sekolah di negeri," ujar Ginda, Jumat (1/8/202).

Dia berharap, Dinas Pendidikan (Disdik) dapat segera mencari solusi tersebut. Karena mereka masih berharap bisa bersekolah negeri.

"Mudah-mudahan dinas terkait mengambil atau merespon keluhan tersebu. Seperti apa aturannya dari pusat maupun di provinsi. Karena mereka sampai saat ini masih berharap di sekolah negeri," ungkapnya.

Kalaupun ada program afirmasi di sekolah swasta, kata Ginda, mereka masih khawatir dengan pembayarannya. Mereka khawatirkan akan ada biaya-biaya tambahan setelah masuk ke sekolah swasta.

"Afirmasi ini bisa saja memang ditanggung Provinsi Riau, akan tetapi kadang sekolah swasta ini kita tidak tahu iuran dan pungutan lainnya. Dan tentu sekolah harus membuat pos pengaduanlah dan saya harap Disdik bisa segera mengambil langkah konkret," katanya.

Disdik harus mengambil langkah konkret agar mereka yang belum bersekolah ini bisa dicarikan solusinya. Ia menyebut, mereka yang belum sekolah ini ada yang mampu dan tidak mampu.

Mereka belum masuk sekolah lantaran bertahan ingin masuk sekolah negeri. Dia tidak ingin ada oknum-oknum yang memfalitasi mereka sehingga mencoreng nama Pemprov Riau.

"Karena itu dinas terkait harus segera mengambil langkah konkret seperti apa di lapangannya, apakah perlu bentuk pos pengaduan atau bagaimana. Dan dicari formulanya ke pusat supaya mereka ini bisa bersekolah," pungkasnya.

Berita Lainnya

Index