PEKANBARU (HALOBISNIS) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mulai melakukan pembongkaran untuk membuka kembali jalur U Turn di depan Pasar Cik Puan yang sebelumnya dikeluhkan para pedagang.
Pembongkaran ini dilakukan sejak tadi malam oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru, dan ditargetkan akan segera bisa dioperasionalkan.
Walikota Pekanbaru Agung Nugroho mengatakan, pembukaan U turn memang sudah melalui kajian dan aspirasi dari para pedagang.
"Setelah hasil kajian, rapat bersama kepolisian untuk mendengar aspirasi pedagang, maka kita buka kembali u turn, semoga bermanfaat," kata Agung Nugroho.
Agung menyebut, berbagai persoalan serta masukan dari masyarakat, akan satu per satu diselesaikan di masa pemerintahannya.
"Insyaallah satu per satu kita selesaikan," tukasnya
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Pekanbaru Sunarko menyebut, memang pembukaan U turn tersebut telah melalui kajian. Ia juga menegaskan kepada para pedagang, setelah U turn dibuka kembali, maka jangan ada yang berjualan di badan jalan.
"Kami minta kepada pada pedagang untuk tak ada yang berjualan di pinggir jalan lagi setelah u turn kembali dibuka, semuanya harus di dalam," imbaunya.
Diberitakan sebelumnya, pada pedagang Pasar Cik Puan sudah menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Polda Riau. Mereka menuntut pembukaan kembali U Turn yang dinilai vital bagi kelancaran aktivitas ekonomi pasar.
Menanggapi aksi tersebut, Walikota Pekanbaru Agung Nugroho telah menggelar rapat bersama Direktur Lalu Lintas Polda Riau dan Kasat Lantas Polresta Pekanbaru untuk membahas aspirasi para pedagang.
“Ini sudah lima tahun ditutup. Dampaknya jelas akses sulit, pembeli berkurang, dan ekonomi rakyat ikut terganggu. Ini yang kami suarakan langsung dalam rapat,” tegas Agung.
Meski demikian, Agung menegaskan semua keputusan tetap harus mengutamakan keselamatan dan ketertiban lalu lintas. Ia berharap semua pihak bisa bersabar dan bekerja sama dalam proses pencarian solusi.