KUANSING (HALOBISNIS) - Menyisakan sekitar satu bulan lebih pelaksanaan Festival Pacu Jalur (FPJ) Tradisional Even Nasional di Tepian Narosa Telukkuantan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kuantan Singingi (Kuansing) memperbaiki jembatan gantung yang ada di bagian hilir arena pacu tersebut. Tepatnya di bagian finis.
Plat besi yang terbentang di sepanjang jembatan gantung itu sudah banyak keropos. Sehingga guna memberikan keamanan dan kenyamanan lalu lintas kepada warga yang melintasi jembatan itu, jembatan ini diperbaiki.
Terlebih lagi antusiasme warga menonton pacu jalur meningkat seiring viralnya aksi tarian Togak Luwan atau tukang tari bagian depan jalur hingga ke belahan dunia.
Beberapa orang pekerja, Senin (14/7/2025) terlihat tengah melakukan pengelasan bagian lantai jembatan yang terbuat dari besi plat. Pintu masuk jembatan yang ada di Desa Sawah maupun Desa Seberang Taluk pun di tutup.
"Kita memperbaiki lantai jembatan sekarang," kata Kepala Dinas PUPR Kuansing Zulkarnaen melalui Sekretaris Deswan Antoni, Senin, di Telukkuantan.
Perbaikan yang dilakukan, kata Deswan, terkait ada beberapa bagian lantai jembatan yang sudah keropos dan berlubang. Titik kerusakan itu terdapat di bagian ujung dan pangkal jembatan.
Ia memperkirakan, pekerjaan perbaikan akan berlangsung lebih kurang satu minggu. Sehingga nantinya akses bisa kembali normal.
"Insya Allah, selesai seminggu ke depan," ucapnya.
Diketahui, jembatan gantung ini menghubungkan Desa Sawah dan Desa Seberang Taluk, menjadi akses alternatif masyarakat Kuansing.
Terutama pengendara roda dua yang menjadi penunjang lancarnya akses saat pacu jalur dihelat, 20 hingga 25 Agustus mendatang.
