Harga Emas Turun ke Level Terendah dalam Sebulan

Harga Emas Turun ke Level Terendah dalam Sebulan

(HALOBISNIS) - Harga emas dunia turun lebih dari 1% ke level terendah dalam hampir satu bulan pada Jumat (27/6/2025) sore, seiring meredanya ketegangan geopolitik dan perdagangan global, serta sikap wait and see investor terhadap rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) yang akan menjadi petunjuk arah suku bunga ke depan.

Dilansir dari Reuters, harga emas di pasar spot turun 1,3% menjadi US$ 3.283,56 per troi ons pada pukul 15.39 WIB, level terendah sejak akhir Mei 2025. Sepanjang pekan ini, harga emas telah turun lebih dari 2% dan turun lebih dari US$ 200 dari rekor tertingginya pada April lalu.

Sementara itu, emas berjangka AS merosot 1,6% ke posisi US$ 3.295,70.

Ketegangan geopolitik yang sebelumnya mengangkat harga emas mulai mereda. Gencatan senjata antara Iran dan Israel yang ditengahi Presiden AS Donald Trump awal pekan ini masih berlangsung stabil.

Selain itu, Gedung Putih juga mengumumkan bahwa AS telah mencapai kesepakatan dengan China terkait percepatan pengiriman logam tanah jarang ke Negeri Paman Sam.

"Emas sempat mengalami lonjakan luar biasa beberapa bulan lalu. Wajar apabila setelah momentum naik yang sangat kuat, sekarang pasar mengalami koreksi," ujar Nitesh Shah, analis komoditas dari WisdomTree.

Menurut Shah, fokus pasar kini mulai bergeser kembali ke isu perdagangan karena sejumlah kesepakatan dagang sementara akan segera berakhir. Batas waktu kebijakan tarif resiprokal Presiden Trump ditetapkan pada 9 Juli 2025, mendorong berbagai negara untuk mempercepat kesepakatan.

Meski emas dikenal sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian, daya tariknya menurun di tengah lingkungan suku bunga tinggi karena tidak memberikan imbal hasil.

Untuk logam mulia lainnya, harga perak turun 1,4% menjadi US$ 36,09 per troi ons. Platinum anjlok 3,8% ke US$ 1.363,66 setelah sempat menyentuh level tertinggi sejak 2014. Harga paladium juga turun 0,2% ke posisi US$ 1.129,98.

Berita Lainnya

Index