Paripurna HUT ke-241 Pekanbaru, Walikota Agung Nugroho Paparkan Capaian 100 Hari Kerja

Paripurna HUT ke-241 Pekanbaru, Walikota Agung Nugroho Paparkan Capaian 100 Hari Kerja

PEKANBARU (HALOBISNIS) - Dalam rapat paripurna istimewa DPRD Kota Pekanbaru memperingati Hari Jadi ke-241 tahun Kota Pekanbaru, Walikota Agung Nugroho menyampaikan pidato yang menekankan pentingnya kolaborasi dalam membangun kota.

Ia menegaskan bahwa tema "Kolaborasi Bangun Pekanbaru" bukan sekadar slogan, tetapi komitmen nyata untuk menyatukan semua potensi dan peran demi kemajuan ibu kota Provinsi Riau ini.

"Kolaborasi bukan hanya antara masyarakat dan pemerintah, tapi juga antara eksekutif dan legislatif. Kami mengeksekusi program yang telah disepakati bersama, dan DPRD mengawasi pelaksanaannya," ujar Agung di hadapan para anggota dewan, pejabat daerah, dan undangan yang hadir, Senin (23/6/2025).

Agung juga menyampaikan capaian 100 hari pertama kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Markarius Anwar. Beberapa langkah strategis telah dilakukan, seperti efisiensi anggaran, penguatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), penurunan tarif parkir, hingga penataan kawasan jalan Sudirman dari "sampah visual" reklame.

Dalam penanganan masalah klasik seperti banjir, sampah, dan jalan rusak, Agung menyebut upaya terus dilakukan, termasuk dengan menjalin sinergi bersama pemerintah provinsi dan pusat.

“Alhamdulillah kita telah membawa program Sekolah Rakyat senilai Rp150 miliar, revitalisasi Parit Belanda Rp80 miliar, dan proyek jalan strategis di Tenayan senilai Rp1 triliun lebih,” ungkapnya.

Terkait persoalan sampah yang sempat menuai kritik, Agung mengaku telah menyiapkan tata kelola baru melalui Lembaga Pengelola Sampah (LPS) berbasis masyarakat. Ia juga meminta DPRD ikut mengawasi pelaksanaannya di lapangan.

Di tengah tantangan ekonomi global, Agung mengajak masyarakat untuk memperkuat perekonomian lokal.

"Mari kita belanjakan uang kita di Pekanbaru saja. Beli Pekanbaru, Bela Pekanbaru,” serunya.

Selain itu, Walikota juga memaparkan sejumlah program sosial seperti gratis Bus Transmetro bagi pelajar, rumah layak huni, perluasan UHC, dan larangan pemaksaan pembelian LKS di sekolah.

Tak lupa, ia menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polresta Pekanbaru atas dukungannya dalam penertiban kota, serta meminta seluruh Aparat Penegak Hukum (APH) ikut mengawasi kinerja pemerintahan demi mencegah korupsi.

"Budaya setoran sudah kita tinggalkan. Kami telah mencairkan TPP dan Tukin agar tak ada lagi alasan mengambil yang bukan hak," tegas Agung.

Di akhir pidatonya, Agung menyampaikan terima kasih kepada para pemimpin terdahulu dan mengajak seluruh masyarakat menyongsong masa depan dengan optimisme dan semangat kolaborasi.

"InsyaAllah, ke depan kita hadirkan lebih banyak senyum di Pekanbaru," tutupnya.

Berita Lainnya

Index