Layaknya bermain dengan teman-temannya, membiarkan anak untuk bermain sendiri juga punya segudang manfaat yang bagus untuk pembentukan karakter. Dengan bermain sendirian, akan ada banyak pembelajaran dampak baik yang sangat berguna sebagai bekal anak di masa depan.
Selain itu, di momen ini juga bisa memberimu sejenak waktu untuk bisa melakukan aktivitas lain atau sekadar istirahat. Lantas, apa sajakah manfaat yang akan didapatkan ketika membiarkan anak bermain sendirian? Biar gak penasaran, yuk simak penjelasannya di bawah!
1. Mendorong kemandirian
ilustrasi anak merapikan baju (pexels.com/Alex Green)
Bermain sendirian mampu mengembangkan rasa kemandirian pada anak. Dalam kondisi ini, membuat anak terbiasa bahwa dia gak harus selalu berada dekat dengan orang lain untuk bisa melakukan hal-hal tertentu. Dikutip Parents, Apryl Duncan, seorang penulis, dan telah mendapat tinjauan dari Tyra Tennyson Francis, seorang dokter keluarga, menyebut, bahwa kemandirian yang tumbuh ini akan membantu anak merasa nyaman dalam situasi apa pun.
"Bermain sendiri gak membuat anak kamu menjauhi orang lain, melainkan mempersiapkan dia untuk bisa beradaptasi dengan kondisi apa pun. Misalnya, pagi bermain sendiri, sore hari dengan kelompok bermainnya, atau menginap malam bersama seorang teman," tambahnya.
2. Mencegah kebosanan
ilustrasi anak bermain alat musik (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
Sekilas, mungkin ini tampak mustahil mengingat anakmu harus melakukan aktivitas sendiri tanpa seorang teman. Namun faktanya, memberi anakmu waktu untuk bermain sendiri bisa mencegah kebosanan yang mungkin dia rasakan, tanpa harus bergantung kepada orang lain.
Dilansir self sufficient kids, Kerry Flatley, seorang pelatih parenting, mengatakan, ketika anak tahu caranya untuk bereksplorasi dan berkreasi, dia gak akan mendatangi kamu setiap menit dan mengatakan bahwa dirinya bosan. Alih-alih terus memaksa orangtua untuk membantu menghilangkan rasa bosannya, anak cenderung akan merasa sangat nyaman dan senang menghabiskan waktunya sendirian untuk bermain.
3. Menumbuhkan kreativitas dan imajinasi
ilustrasi anak mengeluarkan mainannya (pexels.com/Keira Burton
Anak-anak memang sangat penuh dengan imajinasi dan tentunya itu hal yang baik untuk dirinya. Dr. Flatley menyebut, dengan membiarkan dia bermain sendirian, anak akan menemukan cara baru untuk mengeksplorasi imajinasinya dan bermain dengan mainan yang dimilikinya tanpa ada tambahan pengaruh dari luar.
Di momen tersebut, saat dia diberi mainan yang mungkin cukup terbatas, secara gak langsung seolah mengasah kemampuannya dalam mengeksplorasi kreativitas dan mengembangkannya jadi sesuatu yang lebih besar. Jika kegiatan ini rutin dilakukan, jelas akan semakin mengasah skill berpikirnya yang tentu saja akan sangat bermanfaat hingga ia dewasa.
4. Mendorong ketenangan
ilustrasi anak bermain boneka (pexels.com/Kha Ruxury)
Jika bermain di luar bisa memberi energi buat anak dan bermain dengan temannya bisa memberinya banyak interaksi, maka bermain sendirian akan memberikan rasa tenang pada anak. Duncan mengungkapkan, saat bermain sendirian mood anak akan berada di level yang berbeda. Kebanyakan anak-anak menghabiskan waktu ini dengan tenang bersama mainannya.
"Ketika anak-anak tahu cara bermain sendiri, mereka gak terlalu bergantung pada kamu untuk menjadi seseorang yang bisa menghiburnya. Anak juga menyadari bahwa kamu gak mengabaikannya meskipun gak bermain dengannya," imbuhnya.
5. Membuat anak lebih siap untuk mulai sekolah
ilustrasi anak di kelas (pexels.com/Artem Podrez)
Saat sekolah, orangtua gak bisa duduk di kelas bersama anaknya secara terus-menerus selama pembelajaran. Sehingga, penting untuk membiasakannya agar bisa lebih berani dan mandiri. Melatih anak untuk bisa bermain sendiri berdampak baik bagi kesiapan mentalnya. Dulcan menjelaskan, bermain sendirian membuat anak-anak lebih siap untuk sekolah.
Cara ini mampu memberikan pemahaman kepada anak bahwa orangtuanya gak selalu secara fisik akan terus berada dekat dengannya. Meskipun demikian, ia gak akan merasa ditinggalkan, karena sebelumnya memang sudah sangat nyaman dan terbiasa untuk bermain sendiri. Dengan begitu, ia lebih siap dan bersemangat dalam menjalani petualangan baru di sekolah tanpa orangtua.
Selain punya segudang manfaat baik, membiarkan anak bermain sendiri juga memungkinkan kamu untuk punya waktu istirahat yang tenang. Namun, jangan sampai kebablasan, ya! Tetap pastikan juga bahwa anakmu bermain dengan aman. -