Sampah Menumpuk, Siswa SDN 8 Pekanbaru Belajar Pakai Masker

Sampah Menumpuk, Siswa SDN 8 Pekanbaru Belajar Pakai Masker
Siswa SDN 8 Pekanbaru Belajar Pakai Masker

PEKANBARU (HALOBISNIS) - Permasalahan sampah di Kota Pekanbaru hingga kini masih menjadi perhatian yang belum terselesaikan sepenuhnya oleh Pemerintah Kota Pekanbaru.

Di berbagai titik kota, tumpukan sampah masih terlihat mencolok, tidak hanya di pinggir jalan, tetapi juga mulai merambah ke lingkungan vital seperti pusat pendidikan.

Salah satu lokasi yang terdampak cukup parah adalah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 8 Pekanbaru yang terletak di Jalan Gabus, Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai. Tumpukan sampah yang menggunung di sekitar sekolah ini telah lama tidak diangkut oleh petugas kebersihan.

Pihak sekolah menyebutkan bahwa kondisi ini telah berlangsung selama berbulan-bulan.

"Sampah di sekitar sekolah semakin hari semakin menumpuk karena tidak ada yang mengangkut. Kami sudah berulang kali mengadukan ke pihak terkait, namun belum ada tindak lanjut yang nyata,” ujar salah seorang guru di SDN 8 Pekanbaru.

Pantauan CAKAPLAH.COM Rabu (11/6/2025), tampak tumpukan sampah membentang sepanjang jalan dan nyaris mendekati bangunan sekolah. Bau menyengat pun tercium tajam saat melintasi area tersebut, menimbulkan ketidaknyamanan bagi warga sekitar, terutama para siswa dan guru.

Akibat kondisi ini, siswa terpaksa mengenakan masker setiap hari untuk menghindari bau tidak sedap yang menyebar ke lingkungan sekolah.

Situasi ini menjadi semakin memprihatinkan karena bertepatan dengan pelaksanaan ujian semester, yang seharusnya menjadi momen fokus belajar bagi siswa.

Guru dan wali murid berharap Pemerintah Kota Pekanbaru dan pihak terkait segera mengambil tindakan nyata untuk mengatasi persoalan ini. Mereka menegaskan bahwa sekolah adalah pusat pendidikan yang seharusnya mendapat perhatian serius agar siswa dapat belajar dengan nyaman, aman, dan sehat.

"Sampah yang menumpuk di dekat sekolah tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga bisa menjadi ancaman kesehatan bagi anak-anak. Kami harap pemerintah segera turun tangan," sebut warga sekitar.

Berita Lainnya

Index