PEKANBARU (HALOBISNIS) - Anggota DPR RI, Dr. Hj. Karmila Sari, hadir langsung dalam penutupan Adhyaksa Liga Futsal Nusantara (LFN) Zona Riau 2025, di Hall A Sport Center Rumbai, Rabu (4/6/2025).
Dalam penutupan itu, Karmila Sari yang juga menjabat Direktur Kompetisi Federasi Futsal Indonesia mengatakan bahwa kompetisi futsal ini adalah wadah bagi generasi muda Riau.
Menurutnya, dengan adanya kompetisi ini, Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Riau telah membantu generasi muda jauh dari narkoba.
"Inilah yang kita harapkan dari AFP, menyediakan jalur untuk anak-anak muda memperlihatkan ataupun menambah jam terbang atlet futsal dan klub mereka," ujar Karmila.
Owner KS Futsal tersebut juga mengungkapkan bahwa membina klub futsal tidaklah mudah. Apalagi, KS Futsal yang akan berlaga di Liga Pro Putri, tentunya harus fokus dalam pembinaan.
"Untuk membina atlet futsal putri ini cukup lama. Butuh pembinaan setiap hari kepada mereka," katanya.
Di sisi lain, dirinya juga mengakui bahwa dukungan pemerintah terhadap futsal ini memang sangat kurang. Karena itu, untuk donatur jika tidak owner maka harus ada dari sponsor lainnya.
"Jadi kalau tidak dari owner tentu diharapkan dari sponsor. Karena itu, sponsor itu sangat perlu dalam dunia futsal ini, sama halnya dengan sepak bola," ungkapnya.
Sementara terkait usulan dari AFP Riau, agar Riau menjadi tuan rumah Liga Futsal Nusantara, dirinya juga sangat mendukung. Hal ini perlu untuk memperlihatkan kepada nasional bahwa Riau juga memiliki atlet futsal putra dan putri terbaik.
"Karena kalau kita tidak memulai, ini tidak akan maksimal. Dan ini perlu kita sampaikan juga ke nasional bahwa kita punya putra dan putri terbaik di Indonesia," pungkasnya.
