PEKANBARU - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyetujui pengiriman empat unit helikopter ke Provinsi Riau untuk mendukung upaya penanggulangan dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) selama periode siaga darurat tahun 2025.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD Damkar) Riau, M Edy Afrizal, pada Rabu (16/4/2025). Menurutnya, bantuan tersebut diberikan setelah Pemprov Riau mengajukan permintaan resmi kepada BNPB menyusul ditetapkannya status siaga darurat Karhutla sejak April hingga November 2025.
"Dari surat yang kami ajukan, BNPB mengonfirmasi bahwa mereka akan mengirim tiga unit helikopter water bombing dan satu unit helikopter patroli," jelas Edy.
Ia menambahkan, total empat helikopter tersebut terdiri dari tiga unit untuk pemadaman api melalui udara (water bombing) dan satu unit untuk patroli pemantauan. Meski jumlah tersebut belum sesuai dengan permintaan awal — yakni enam helikopter water bombing dan dua helikopter patroli — Edy menegaskan bahwa pengiriman akan dilakukan secara bertahap berdasarkan situasi dan kebutuhan lapangan.
Pengiriman helikopter saat ini masih dalam proses oleh BNPB karena harus melewati beberapa prosedur teknis dan administratif. Meski begitu, BPBD Riau berharap bantuan tersebut bisa segera terealisasi, mengingat cuaca panas yang belakangan mulai melanda wilayah Riau.
"Cuaca sudah mulai panas dalam beberapa hari terakhir. Kami berharap bantuan helikopter bisa segera tiba untuk mendukung kesiapsiagaan menghadapi Karhutla," tutupnya.