PEKANBARU - Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, menegaskan bahwa masih banyak pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru yang belum mengembalikan mobil dinas, meskipun batas waktu pengembalian telah lewat sejak Kamis pekan lalu.
Menurut Agung, dari sekitar 500 unit mobil dinas yang tercatat, baru sekitar 300-an unit yang sudah dikembalikan. Artinya, masih ada sekitar 100 mobil yang keberadaannya belum diketahui secara pasti.
Ia bahkan mengungkapkan bahwa beberapa mobil dinas tersebut diduga digunakan oleh pihak-pihak yang tidak berwenang. Dalam situasi ini, Pemko akan mengambil langkah tegas berupa penarikan paksa terhadap kendaraan yang belum dikembalikan.
Agung menegaskan bahwa tindakan ini bukan karena ia merasa memiliki aset tersebut secara pribadi, tetapi karena saat ini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sedang melakukan audit. Ia tidak ingin menyatakan aset lengkap di atas kertas, tetapi saat dicek fisiknya ternyata tidak ditemukan.
Setelah seluruh mobil didata ulang, Pemko akan menyerahkan kembali kendaraan dinas tersebut kepada pejabat atau instansi terkait sesuai kebutuhan dan peruntukannya.
