Kasus Lakalantas Selama Operasi Ketupat 2025 di Riau Turun 25 Persen, Empat Orang Meninggal Dunia

Kasus Lakalantas Selama Operasi Ketupat 2025 di Riau Turun 25 Persen, Empat Orang Meninggal Dunia

PEKANBARU - Selama pelaksanaan Operasi Ketupat Lancang Kuning (LK) 2025, tercatat sebanyak enam kasus kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) terjadi di wilayah hukum Polda Riau. Dari kecelakaan tersebut, empat orang dinyatakan meninggal dunia.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Lalu Lintas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, Rabu (9/4/2025). Ia menyebutkan, jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan tahun 2024.

"Tahun ini Lakalantas selama Operasi Ketupat ada 6 kasus, tahun lalu 8 kasus. Artinya terjadi penurunan dua kasus atau 25 persen," ujarnya. Lebih lanjut Taufiq menjelaskan, jumlah korban meninggal dunia turun dari lima orang pada tahun lalu menjadi empat orang tahun ini, atau terjadi penurunan fatalitas sebesar 20 persen.

Jumlah korban luka berat juga menurun signifikan. “Tahun ini tercatat tiga orang mengalami luka berat, turun 57 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai tujuh orang,” sebutnya.

Sementara itu, korban luka ringan hanya dua orang, mengalami penurunan drastis 71 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai tujuh orang. Dari sisi kerugian material, tercatat kerugian mencapai Rp74,5 juta, turun 23 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp97,3 juta.

“Secara keseluruhan, pelaksanaan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025 berjalan lancar dan sukses. Masyarakat dapat mudik dan kembali dengan aman dan selamat,” terang Taufiq.

Ia menambahkan, selama masa operasi dari 26 Maret hingga 8 April 2025, tidak ada kasus menonjol yang terjadi. Situasi wilayah Polda Riau tetap aman, tertib, dan kondusif.

Berita Lainnya

Index