Harga Emas Dunia Melesat, Dipicu Tarif Timbal Balik Trump dan Ketidakpastian Global

Harga Emas Dunia Melesat, Dipicu Tarif Timbal Balik Trump dan Ketidakpastian Global

PEKANBARU - Harga emas dunia terus menguat dan mendekati level tertinggi baru pada Rabu (2/4/2025), seiring meningkatnya permintaan terhadap aset safe-haven setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif timbal balik yang memperburuk ketegangan perang dagang global.

Mengutip Reuters, harga emas spot naik 0,6% menjadi US$ 3.129,46 per troy ons. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS juga menguat 0,6% ke level US$ 3.166,20 per troy ons."Tarif timbal balik Donald Trump jauh lebih agresif dari yang diperkirakan, yang dapat melemahkan dolar dan memicu aksi jual di pasar aset," ujar Tai Wong, pedagang logam independen.

Trump mengumumkan penerapan tarif dasar 10% untuk seluruh impor ke AS, dengan tarif lebih tinggi untuk beberapa mitra dagang utama, seperti China sebesar 34% dan Uni Eropa 20%. Langkah ini menambah ketidakpastian di pasar global, mendorong pelaku pasar mencari perlindungan di emas. Sepanjang tahun 2025, harga emas telah melonjak lebih dari US$ 500, bahkan mencetak rekor tertinggi di US$ 3.148,88 pada Selasa (1/4/2025).

Menurut Peter Grant, Wakil Presiden dan Ahli Strategi Logam Senior di Zaner Metals, jika harga emas mampu menembus level resistensi di kisaran US$ 3.147–US$ 3.149, maka peluang untuk mencapai US$ 3.200 akan terbuka lebar, bahkan prospek bullish ke level US$ 3.300 hingga US$ 3.500 kian menguat.

Dengan kondisi global yang semakin tidak pasti, prospek emas sebagai aset lindung nilai diperkirakan akan tetap kuat dalam waktu dekat.

Berita Lainnya

Index