PEKANBARU - Menjelang Hari Raya Idulfitri, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menggelar gerakan pangan murah guna menjaga kestabilan harga bahan pokok dan memastikan daya beli masyarakat tetap terjaga.
Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, menyampaikan bahwa secara umum ketersediaan bahan pokok di Pekanbaru menjelang Lebaran masih mencukupi. Namun, ia menyoroti adanya komoditas yang mengalami fluktuasi harga, salah satunya Minyakita, yang sempat langka di pasaran.
"Untuk menjaga kestabilan harga di masyarakat, Dinas Ketahanan Pangan akan melakukan pasar murah," ujar Agung pada Minggu, 16 Maret 2025.
Program gerakan pangan murah ini akan dilaksanakan secara merata di 15 kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru. Agung menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan agar manfaatnya dapat langsung dirasakan masyarakat luas, terutama yang terdampak kenaikan harga jelang lebaran.
Adapun komoditas yang disiapkan dalam gerakan pangan murah ini antara lain beras, minyak goreng, gula, dan kebutuhan pokok lainnya. Fokus utama diberikan pada minyak goreng jenis Minyakita karena harganya yang cenderung tidak stabil dalam beberapa waktu terakhir.
"Ini juga salah satu program kita bagaimana masyarakat dimudahkan pada bulan Ramadan ini. Kita khawatir saat di penghujung Ramadan nanti, harga naik. Kalau kita mulai gerakan pangan murah lebih awal, pedagang juga akan berpikir dua kali untuk menimbun stok," tambahnya.
Program ini menjadi bagian dari komitmen Pemko Pekanbaru dalam mengantisipasi gejolak harga dan meringankan beban masyarakat selama bulan suci Ramadan hingga Lebaran nanti.
