PEKANBARU - Komisi III DPRD Riau menekankan pentingnya efisiensi anggaran dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) agar dapat memberikan kontribusi lebih besar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Ketua Komisi III DPRD Riau, Edi Basri, menyampaikan bahwa BUMD harus lebih bijak dalam mengelola keuangan dan tidak terus bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Kami dari Komisi III menekankan agar BUMD harus melakukan efisiensi," ujar Edi Basri pada Ahad (2/3/2025).
Fokus Efisiensi Anggaran
Menurut politisi Gerindra ini, langkah efisiensi yang perlu dilakukan mencakup:
✅ Pengurangan belanja rutin
✅ Penentuan skala prioritas dalam pengeluaran
✅ Pengelolaan biaya operasional, termasuk sewa kantor
Dengan langkah ini, BUMD diharapkan dapat mencapai target keuangan dan membantu daerah menghadapi potensi defisit anggaran.
"Tujuannya agar BUMD bisa menyumbang lebih besar ke PAD dan tidak terus bergantung pada APBD," tambahnya.
Edi Basri juga menegaskan bahwa DPRD Riau tidak ingin ada lagi BUMD yang mengalami kerugian akibat ketidakefisienan dalam pengelolaan anggaran.
