PEKANBARU - Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, resmi kembali ke Pekanbaru setelah mengikuti orientasi kepemimpinan (retret) bersama Presiden Prabowo Subianto di Magelang, Jawa Tengah. Kepulangannya pada Sabtu (1/3/2025) disambut dengan prosesi tepuk tepung tawar di Balai Adat Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) bersama kepala daerah se-Riau lainnya.
Tanpa menunda waktu, Agung langsung mengambil langkah cepat dengan menggelar rapat terkait sejumlah persoalan krusial di Pekanbaru, seperti banjir, sampah, jalan berlubang, dan parkir. "Malam ini saya akan rapat terkait banjir, sampah, jalan berlubang, dan parkir," ujar Agung Nugroho.
Salah satu yang menjadi perhatian utama Agung adalah persoalan parkir di Pekanbaru. Meskipun telah menandatangani Peraturan Wali Kota (Perwako) terkait penurunan tarif parkir sebesar Rp1.000, ia menilai masih ada kejanggalan dalam pengelolaannya.
"Parkir ini akan kita bahas serius, karena ada keanehannya sedikit. Dan memang harus kita seriuskan, karena kita harus membela masyarakat," tegasnya.
Dalam waktu dekat, Agung akan menggelar rapat koordinasi bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), serta Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mencari solusi terhadap berbagai persoalan tersebut.
