PEKANBARU - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau resmi menggelar Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2025, yang berlangsung selama dua minggu, dari 10 hingga 23 Februari 2025. Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan berlalu lintas serta menekan angka kecelakaan di wilayah hukum Polda Riau.
Apel gelar pasukan untuk operasi ini dipimpin langsung oleh Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, di lapangan Mapolda Riau pada Senin (10/2/2025). Dalam sambutannya, Irjen Iqbal menegaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari upaya nasional yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia atas perintah Kapolri.
Tujuan dan Sasaran Operasi
Operasi ini berfokus pada lima pilar keselamatan, yakni:
- Sistem yang berkeselamatan
- Jalan yang berkeselamatan
- Kendaraan yang berkeselamatan
- Pengguna jalan yang berkeselamatan
- Penanganan kecelakaan yang profesional
Dalam pelaksanaannya, kepolisian bekerja sama dengan berbagai instansi terkait untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, menegakkan disiplin, serta meningkatkan kepatuhan pengendara terhadap aturan lalu lintas.
Kapolda Riau menekankan bahwa kecelakaan lalu lintas sering terjadi akibat pelanggaran aturan, sehingga peningkatan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan di jalan raya menjadi hal yang sangat penting. "Lakukan penegakan hukum terhadap pelanggaran fatalitas secara humanis, persuasif, dan edukatif," ujarnya.
Jumlah Personel dan Jenis Pelanggaran yang Disasar
Dalam operasi ini, Polda Riau menerjunkan 1.094 personel, yang terdiri dari 122 personel dari Polda Riau dan 972 personel dari jajaran kepolisian wilayah.
Menurut Direktur Lalu Lintas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, sasaran utama dalam operasi ini mencakup:
- Pelanggaran fatal, seperti melawan arus, tidak memakai helm, berbonceng tiga, dan balapan liar.
- Gangguan konsentrasi pengendara, seperti menggunakan handphone atau merokok saat berkendara.
Dengan adanya Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2025, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan secara signifikan, serta masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas.