PEKANBARU - Banjir masih menjadi permasalahan utama di Kota Pekanbaru, terutama dengan prediksi BMKG yang menyebutkan bahwa hujan masih akan mengguyur kota ini dalam beberapa minggu ke depan.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Andry Saputra, menegaskan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru yang baru serta pemerintah provinsi untuk mencari solusi agar banjir dapat berkurang secara bertahap.
"Kalau untuk menghilangkan secara drastis mungkin harus bertahap, karena banjir sudah mengakar di Kota Pekanbaru. Jadi kita harus mencari solusi dan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi. Ini juga menjadi PR bagi Pemerintah Kota Pekanbaru yang baru," ujar Andry, Sabtu (8/2/2025).
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa penanganan banjir juga menjadi program prioritas bagi wali kota terpilih. Oleh karena itu, DPRD akan berkoordinasi agar langkah-langkah strategis dapat segera diambil untuk mewujudkan Pekanbaru yang bebas banjir.
Salah satu langkah jangka pendek yang akan dilakukan adalah membersihkan drainase dan parit-parit yang tersumbat. Menurut Andry, hal ini merupakan solusi yang efektif karena banyak saluran air di Kota Pekanbaru yang mengalami penyumbatan akibat sampah dan timbunan tanah.
"Untuk jangka pendek, kita harus membersihkan parit-parit di Kota Pekanbaru agar aliran air lebih lancar. Ke depannya, kita juga harus berkoordinasi dengan pemerintah kota yang baru, wali kota terpilih, serta pemerintah provinsi. Pemerintah pusat juga diharapkan bisa membantu mengatasi permasalahan banjir di Pekanbaru," tambahnya.
Dengan upaya koordinasi ini, diharapkan solusi jangka panjang dapat segera direalisasikan agar banjir yang kerap melanda Pekanbaru bisa berkurang secara signifikan.
