PEKANBARU - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau hingga kini belum menerima laporan terkait jumlah sekolah yang gagal menyelesaikan penginputan data siswa ke dalam sistem Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
Padahal, Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) telah memberikan tenggat waktu finalisasi PDSS hingga Rabu (5/2/2025). Pelaksana Tugas (Plt) Kadisdik Riau, Edi Rusma Dinata, mengaku belum mendapatkan laporan resmi dari sekolah-sekolah yang belum menyelesaikan proses ini."Masih menunggu, progresnya masih berjalan. Kami belum dapat laporan dari sekolah," ujar Edi Rusma, Kamis (6/2/2025).
Kelalaian dalam penginputan PDSS ini menyebabkan ratusan siswa SMA sederajat di Riau terancam tidak bisa mendaftar ke perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Edi menyayangkan kejadian ini dan menegaskan bahwa Disdik Riau akan memanggil kepala sekolah yang dinilai lalai. "Seharusnya ini tidak terjadi, karena penginputan PDSS adalah rutinitas tahunan. Sekolah seharusnya sudah memahami prosedurnya," tegasnya.
Sebagai tindak lanjut, ia memastikan akan ada sanksi bagi kepala sekolah dan petugas terkait yang bertanggung jawab atas keterlambatan ini.Kelalaian ini memicu aksi protes dari ratusan siswa kelas XII SMK Negeri 3 Pekanbaru, yang menggelar demonstrasi di halaman sekolah pada Selasa (4/2/2025).
Mereka merasa kecewa karena akibat kesalahan administrasi sekolah, mereka terancam kehilangan kesempatan untuk mendaftar di PTN melalui jalur SNBP. Terkait hal ini, Disdik Riau masih melakukan investigasi. Jika terbukti ada unsur kelalaian, maka tindakan tegas akan diberikan kepada pihak sekolah.
