PEKANBARU - Masyarakat Pekanbaru sempat dihebohkan dengan wacana mengenai kemungkinan libur sekolah selama sebulan penuh saat Ramadan 2025. Namun, kepastian mengenai jadwal libur dan sistem pembelajaran akhirnya diperjelas melalui surat edaran yang diteken pada 20 Januari 2025.
Menanggapi hal ini, anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Zakri Fajar, menyatakan bahwa pihaknya akan memanggil Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru pekan depan. DPRD ingin memastikan sistem yang diterapkan, apakah tetap menggunakan pola lama—libur satu minggu, sekolah dua minggu, lalu libur kembali menjelang Idulfitri.
Zakri mendukung keputusan untuk tetap mengadakan kegiatan belajar-mengajar selama Ramadan, namun ia meminta agar jam pelajaran dikurangi. Menurutnya, anak-anak SD khususnya, masih dalam tahap adaptasi berpuasa sehingga perlu diberikan keringanan waktu belajar.
“Yang biasanya sekolah sampai pukul 12.00 WIB, bisa dipersingkat menjadi pukul 10.00 WIB. Karena anak SD ini masih dalam proses menyesuaikan diri, ada yang hanya berpuasa setengah hari,” ujar Zakri pada Kamis (30/1/2025).
Keputusan akhir mengenai mekanisme libur dan jam belajar selama Ramadan akan dibahas lebih lanjut dalam pertemuan DPRD dengan Dinas Pendidikan Pekanbaru.
