Pemprov Riau Serius Tangani Kasus Penembakan PMI di Perairan Malaysia

Pemprov Riau Serius Tangani Kasus Penembakan PMI di Perairan Malaysia

PEKANBARU - Kasus penembakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) oleh Otoritas Maritim Malaysia (APMM) di Perairan Tanjung Rhu menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Insiden ini mendorong Pemprov Riau untuk meningkatkan perlindungan bagi warganya yang bekerja di luar negeri, khususnya PMI asal Riau.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau, Boby Rachmat, menegaskan bahwa pihaknya akan memperkuat koordinasi dengan pemerintah pusat untuk memastikan keselamatan para PMI.

"Kasus ini menjadi perhatian bersama. Kami akan terus berkoordinasi dengan BP3MI Provinsi Riau agar para pekerja migran dapat bekerja secara prosedural dan aman. Semoga ini menjadi kejadian terakhir dan tidak terulang kembali," ujar Boby.
Sebagai langkah pencegahan, Pemprov Riau akan semakin giat memberikan sosialisasi dan edukasi kepada calon PMI tentang pentingnya mengikuti prosedur resmi sebelum bekerja di luar negeri.

"Kami terus memperkuat koordinasi dengan kementerian, lembaga terkait, serta pemerintah daerah untuk memastikan calon PMI memahami prosedur resmi agar mereka bisa bekerja dengan aman dan terlindungi," jelasnya.

Boby juga mengingatkan para pekerja migran untuk disiplin dalam mengikuti aturan negara tujuan guna menghindari risiko yang tidak diinginkan, seperti kejadian penembakan yang baru saja terjadi.
Selain itu, Boby mengungkapkan bahwa salah satu korban asal Riau yang mengalami luka akibat insiden tersebut masih berada di Malaysia. Hingga kini, belum ada kepastian mengenai pemulangannya ke Indonesia.

"Kami masih menunggu informasi lebih lanjut terkait korban yang masih dirawat. Jika ada perkembangan, tentu akan kami sampaikan," katanya.
Sebagai langkah antisipatif, Pemprov Riau akan terus meningkatkan pengawasan terhadap pengiriman tenaga kerja ke luar negeri untuk mencegah pekerja migran ilegal."Kami berharap dengan upaya ini, perlindungan bagi pekerja migran asal Riau bisa lebih maksimal, sekaligus memastikan mereka dapat bekerja dengan aman dan memperoleh hak-haknya," tutup Boby.

Berita Lainnya

Index