PEKANBARU - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, bersama pihak pengelola, mempercepat upaya pembersihan tumpukan sampah yang mengganggu kenyamanan masyarakat. Langkah ini diambil setelah instruksi tegas dari Pj Walikota Pekanbaru, Roni Rakhmat, agar tumpukan sampah yang sudah lama tidak diangkut segera diselesaikan.
Roni Rakhmat meminta DLHK memastikan seluruh sampah yang menumpuk di TPS, baik resmi maupun ilegal, harus diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) tanpa ada lagi keterlambatan. Ia juga menegaskan pentingnya respons cepat terhadap laporan masyarakat terkait sampah yang belum diangkut."Tadi kami sudah meminta DLHK mengangkat semua sampah. Beberapa titik, seperti di Jalan Kamboja, sudah ditangani dengan cepat setelah ada laporan dari warga," ujar Roni.
Ia juga menambahkan bahwa alat berat telah dikerahkan ke beberapa TPS untuk mempercepat proses pemuatan sampah ke truk. "Hari ini saya ingin semua tumpukan sampah diselesaikan. Kalau masih ada, segera laporkan ke DLHK," tegasnya.
Menurut Roni, kondisi di TPA saat ini sudah kembali normal. Sebelumnya, alat berat sempat mengalami kerusakan yang menyebabkan keterlambatan dalam pengelolaan sampah di TPA. Namun, kini tiga hingga empat alat berat telah beroperasi kembali."Di TPA sekarang tidak ada kendala lagi, semua alat berat sudah siap. Tinggal memastikan sampah dari TPS segera diangkut ke TPA," jelasnya.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala DLHK Pekanbaru, Reza Fahlevi, menyebutkan bahwa pengelola sampah, PT Ella Pratama Prakasa (EPP), telah menurunkan beberapa alat berat di titik-titik TPS prioritas, termasuk di Jalan Air Hitam, Pasar Pagi Arengka, SM Amin, Jalan Kamboja, dan Jalan Mangga. "Hingga sore ini, semua titik yang membutuhkan alat berat sudah bersih. Kemungkinan besar seluruh tumpukan sampah di TPS juga telah terselesaikan," ungkap Reza.
Dengan kondisi TPA yang kembali normal dan koordinasi yang lebih baik antara DLHK, pengelola, dan masyarakat, diharapkan masalah sampah di Pekanbaru tidak lagi menjadi isu berlarut-larut. Pj Walikota menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau dan memastikan pengelolaan sampah berjalan lancar.
"Perusahaan pengangkut harus menuntaskan kewajibannya. Kita tidak ingin masalah sampah ini terus berulang," pungkas Roni.Langkah tegas ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan Kota Pekanbaru yang lebih bersih dan sehat bagi seluruh warganya.
