PEKANBARU - Proses lelang angkutan sampah untuk Kota Pekanbaru tahun 2025 kini sudah memasuki tahap e-katalog. Lelang ini dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, dan saat ini mereka sedang menunggu hasil pemilihan pemenang lelang.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala DLHK Kota Pekanbaru, Reza Fahlevi, mengungkapkan bahwa meskipun lelang sudah berjalan, namun belum ada pemenang yang diumumkan karena masih dalam tahap negosiasi harga.
"Angkutan sampah sudah dilelang, sudah proses, tapi belum ada pemenangnya. Kan ada tahapan-tahapannya," kata Reza Fahlevi, pada Selasa (24/12/2024).
Lelang untuk jasa angkutan sampah ini dimulai sejak pekan lalu dan diharapkan dapat selesai sebelum akhir tahun 2024. Lelang ini mencakup kontrak untuk 6 bulan kerja, sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.
Reza menyebutkan bahwa tahun ini, kontrak untuk jasa angkutan sampah hanya berlaku untuk 6 bulan saja, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang menggunakan kontrak untuk 1 tahun penuh dengan anggaran mencapai puluhan miliar rupiah. Hal ini disesuaikan dengan besaran anggaran yang ada dan rencana pengelolaan sampah menggunakan sistem Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
"Kalau lelangnya kita hanya untuk enam bulan saja. Karena anggarannya segitu. Anggaran sudah ditetapkan segitu, jadi kita lelang untuk enam bulan," ujarnya. Reza Fahlevi berharap agar proses lelang ini dapat cepat selesai dan layanan angkutan sampah untuk Kota Pekanbaru dapat segera berjalan dengan lancar pada tahun 2025.
