PEKANBARU - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru memprakirakan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang akan mengguyur sebagian besar wilayah Riau mulai siang hingga malam hari. Pada pagi hari, cuaca di wilayah Riau diperkirakan akan berawan dan kabur, dengan hujan intensitas ringan hingga sedang yang terjadi tidak merata di beberapa daerah, termasuk Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kampar, Bengkalis, dan Kepulauan Meranti.
Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Putri Santy, menjelaskan bahwa kondisi cuaca tersebut akan berlanjut hingga siang hingga sore hari. Hujan dengan intensitas serupa diperkirakan akan terjadi hampir di seluruh wilayah Riau. Di malam hari, cuaca diprediksi kembali berawan, dengan hujan ringan hingga sedang yang akan terjadi di sejumlah daerah, seperti Kampar, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Siak, Kuantan Singingi, dan sebagian Kota Pekanbaru.
Lebih lanjut, BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, seperti hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yang bisa disertai petir dan angin kencang, yang diperkirakan terjadi pada siang hingga malam hari di beberapa wilayah, termasuk Rokan Hilir, Bengkalis, Kepulauan Meranti, Kampar, Pelalawan, Indragiri Hulu, Siak, Kota Dumai, dan Kota Pekanbaru.
Pada dini hari, cuaca akan kembali berawan dengan hujan ringan hingga sedang di wilayah Bengkalis, Kepulauan Meranti, dan Kota Dumai. BMKG juga memperingatkan potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang di perairan Kepulauan Riau, yang dapat terjadi sepanjang pagi hingga sore hari.
Suhu udara hari ini diperkirakan berkisar antara 23,0°C hingga 33,0°C, dengan kelembapan udara antara 60-99%. Angin berhembus dari arah Tenggara hingga Barat Daya dengan kecepatan 10-30 km/jam. Sementara itu, tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau diperkirakan antara 0,50 – 1,25 meter, yang tergolong tenang.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan memantau perkembangan cuaca melalui informasi resmi BMKG, terutama di daerah yang berpotensi mengalami hujan deras disertai angin kencang, guna mengurangi risiko bencana akibat cuaca ekstrem.
