PEKANBARU - Debat pasangan calon Walikota Pekanbaru untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 akan dilaksanakan pada Jumat malam, 8 November 2024. Lima pasangan calon yang akan berdebat adalah: pasangan nomor urut 1, Muflihun-Ade Hartati; pasangan nomor urut 2, Intsiawati Ayus-Taufik Arahman; pasangan nomor urut 3, Ida Yulita Susanti-Kharisman Risanda; pasangan nomor urut 4, Edy Natar-Dastrayani Bibra; dan pasangan nomor urut 5, Agung Nugroho-Markarius Anwar.
Pasangan Muflihun dan Ade Hartati, yang diusung oleh Koalisi Bertuah yang terdiri dari Partai Gerindra, PAN, Gelora, Perindo, PSI, dan Prima, menjadi sorotan dalam persiapan debat ini. Muflihun-Ade Hartati dipandang sebagai pasangan calon yang memiliki pengalaman dalam memimpin dan memahami kondisi Kota Pekanbaru.
Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Andry Saputra, mengungkapkan bahwa pasangan Bertuah telah mempersiapkan diri dengan matang untuk menghadapi debat. Andry yakin bahwa calon Walikota yang diusung oleh koalisi ini memiliki pengalaman kepemimpinan yang mumpuni. "Calon Walikota Bertuah ini berasal dari birokrat berpengalaman yang telah menjabat sebagai PJ Walikota selama dua tahun," ungkap Andry. Ia menilai, dua tahun masa jabatan sebagai Penjabat Walikota memberikan Muflihun pemahaman yang mendalam tentang Pekanbaru dan apa yang perlu dilakukan untuk kota tersebut ke depan.
Selain itu, Andry juga menekankan bahwa calon Wakil Walikota Ade Hartati merupakan seorang legislator berpengalaman yang telah menjabat selama dua periode di DPRD Pekanbaru, sehingga memiliki wawasan yang kuat tentang kondisi dan kebutuhan masyarakat Kota Pekanbaru.
Dalam persiapan debat, Andry menegaskan bahwa Koalisi Bertuah bersama pasangan calon akan berangkat bersama ke lokasi debat yang berlangsung. Semua anggota koalisi, yang berjumlah 40 orang, akan berangkat dari posko Bertuah di Jalan Bakti Rawamangun.
Andry berharap pasangan Bertuah dapat menguasai panggung debat dan dengan percaya diri menyampaikan visi dan misinya yang pro-rakyat. "Harapannya, pasangan Bertuah dapat menguasai panggung debat dan menyampaikan visi dan misi yang berpihak pada rakyat," tambah Andry.
