PEKANBARU - Dinas Koperasi dan UKM Kota Pekanbaru mencatatkan ada sekitar 27.358 UMKM yang tersebar di wilayah kota ini. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Pekanbaru, Sarbaini, menyatakan bahwa jika program makan siang gratis dari pemerintah pusat dilaksanakan, pihaknya siap melibatkan pelaku usaha UMKM. Namun, ia menegaskan bahwa saat ini program tersebut masih menunggu arahan lebih lanjut, baik dari Pemerintah Kota Pekanbaru maupun pemerintah pusat.
Sarbaini menjelaskan, hingga saat ini belum ada instruksi konkret dari Pj Walikota Pekanbaru atau pemerintah pusat terkait dengan teknis pelaksanaan program makan siang gratis bergizi. Program ini dimaksudkan untuk menyediakan makan siang gratis bagi masyarakat, namun terkait siapa yang akan mengelola distribusinya—apakah UMKM, dapur umum, atau pihak lain—masih dalam tahap penantian. Dinas Koperasi dan UKM Kota Pekanbaru akan siap berkolaborasi dengan berbagai pihak jika program tersebut membutuhkan keterlibatan UMKM, meskipun tidak semua UMKM di Pekanbaru bergerak di sektor kuliner.
Dari total 27.358 UMKM yang terdaftar, hanya sebagian kecil yang bergerak di bidang kuliner, seperti rumah makan atau katering yang dapat menyediakan makanan. Sarbaini juga menyebutkan bahwa Dinas Koperasi dan UKM masih menunggu arahan lebih lanjut mengenai apakah UMKM akan dilibatkan dalam penyediaan makanan atau apakah program tersebut akan melibatkan dapur umum atau sistem lainnya.
Sementara itu, Pj Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, juga menegaskan bahwa Pemko Pekanbaru sudah siap melaksanakan program makan siang gratis, meski hingga saat ini belum ada petunjuk teknis dari pemerintah pusat. Risnandar mengatakan bahwa meskipun belum dipastikan apakah UMKM akan dilibatkan atau tidak, Pemko Pekanbaru telah melakukan dua kali simulasi untuk memastikan kesiapan dalam melaksanakan program ini. Simulasi pertama dilaksanakan di dua sekolah di pusat kota, sementara simulasi kedua dilakukan di dua sekolah yang berada di pinggiran kota.
Dari hasil simulasi tersebut, Pemko Pekanbaru optimistis dapat melaksanakan program makan siang gratis jika nantinya arahan dan teknis dari pemerintah pusat sudah diterima. Meskipun demikian, pihaknya tetap menunggu instruksi lebih lanjut mengenai bagaimana program ini akan dijalankan dan siapa yang akan terlibat dalam penyediaannya.
