Sukuran Universitas bertaraf Internasional itu dihadiri Dr SD Darmono selaku Founder President University, Kepala LLDIKTI X Afdalisma SH MPd, Ketua Yayasan Pendidikan Universitas Presiden, Ketua Yayasan Peputra Manggala Nusantara (YPMN) Sabrina Putri Salim, Pembina Yayasan Peputra Manggala Nusantara Sarkawi Lim dan Mariyana, Ketua Yayasan Pendidikan Universitas President (YPUP) Prof Budi Susilo Supandji, Tim Taskforce Dr Drs Chandra Setiawan MM PHd, Pejabat dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Kampar dan Pelalawan, Para Veteran, Dr. Novi Basuki, Kepala Sekolah dari Berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Pekanbaru, Kampar dan Pelalawan dan Pengurus OSIS dari berbagai sekolah.
Acara diawali dengan Video Highlight Kampus, Testimoni alumni PresUniv, Sekapur Sirih oleh Dr Novi Basuki.
Ketua YPMN Sabrina Putri Salim mengatakan, darah pendidikan mengalir dari kakeknya, karena kakeknya juga pernah mendirikan sekolah atau yayasan. "Untuk itulah saya bersama orangtua saya membangunan universitas ini," ujar Sabrina.
Untuk menyelesaikan kampus ini tambah Sabrina ia bersama seluruh tim terus bekerja keras. "Selama 100 hari kami terus bekerja keras dan kerja keras itu berhasil kampus PSDKU President University Pekanbaru selesai dibangun dan hari inilah sukurannya kami lakukan," ucap Sabrina. Sabrina mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim dan juga pihak terkait yang telah bekerja keras untuk menyelesaikan pembangunan kampus ini.
Sementara itu Pembina YPMN Sarkawi Lim menyampaikan, dirinya membangun President University Pekanbaru ini adalah ikut andil mencerdaskan kehidupan bangas dalam bidang pendidikan. "Kemudian karena bertaraf internasional makanya kami bangun di Pekanbaru, tujuannya agar anak Riau tidak perlu lagi kuliah keluar negeri," ujarnya.
Kepala LLDIKTI X Afdalisma SH MPd mengucapkan selama atas telah selesainya pembangunan Calon PSDKU President University Pekanbaru ini. "Beroperasinya Universitas ini hanya tinggal selangkah lagi yakni menunggu izin dari Kementerian Pendidikan," ujar Afdalisma.
Dengan ini tambahnya jumlah Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Riau terus bertambah. "Jumlah PTS di LLDIKTI X sebanyak 218 dan di Riau sebanyak 69," ucapnya.
Selanjutnya Ketua Yayasan Pendidikan Universitas President (YPUP) Prof Budi Susilo Supandji mengatakan, Kampus President University terletak di Kawasan Industri Jababeka, kawasan industri terbesar di ASEAN, tempat berlokasinya 1.700 perusahan multinasional dari 30 negara (USA, Kanada, Belanda, Perancis, Jepang, Korea, China, Taiwan, Singapura, Australia dan lainnya).
"Kampus ini memiliki Akreditasi A dengan Fakultas antara lain Fakultas Bisnis, Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Teknik dan Fakultas Sosial. Kampus ini juga bekerja sama dengan berbagai Perusahaan besar di seluruh Indonesia maupun di luar negeri untuk program magang mahasiswanya,' ujarnya.
Memang awalnya tambah Prof Budi Susilo, kampus ini hanya di Jakarta, tapi karena terus berkembang dan mahasiswa makin banyak tentunya pihaknya memberikan kesempatan kepada daerah untuk membuat di daerahnya. "Seperi di Kota Pekanbaru, Riau ini," ucapnya.
Kegiatan dilanjutkan Pemberian Cinderamata kepada Veteran dan Kampus President University memberikan Beasiswa penuh kepada keluarga veteran sebanyak 5 orang. Adapun beasiswa yang diberikan gratis uang kuliah selama 4 tahun dan gratis asrama selama kuliah. Lalu dilanjutnya membuka Logo President University dan Simbolis Gunting Pita dengan diiringi atraksi Baronsai.