PEKANBARU - Pelaku pembunuhan gadis penjual gorengan di Sumatera Barat yang berinisial IS telah ditangkap, Kamis (19/9/2024). Dari penangkapan tersebut, polisi melakukan penyisiran serta pendalaman untuk memastikan apakah pelaku adalah pelaku tunggal atau bukan.
Sebelumnya, IS sempat melarikan diri dari kejaran polisi. Pelarian pelaku pembunuhan gadis penjual gorengan di Kabupaten Padang Pariaman tersebut akhirnya berakhir setelah polisi dari Polres Padang Pariaman meringkusnya di sebuah rumah di Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Padang Pariaman, sekitar pukul 15.40 WIB. IS diringkus polisi saat bersembunyi di atas loteng sebuang rumah kosong.
Kabar penangkapan tersebut diketahui melalui media sosial Instagram milik Polres Padang Pariaman @polres_padangpariaman.
"Alhamdulillah, tersangka pembunuhan 338 Kayu Tanam Sudah tertangkap," tulis akun tersebut, Kamis (19/9/2024).
Sejauh ini, pihak kepolisian mengungkapkan bahwa pelaku mengakui telah membunuh dan memperkosa korban. Adapun adanya kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam pembunuhan tersebut, pihak kepolisian belum bisa memastikan lebih jauh.
"Kami belum bisa pastikan (ada pelaku lain atau tidak), keterangan pelaku masih berubah-ubah. Jadi harus bersabar," kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir.
Kronologi Penangkapan Pelaku
Sebagaimana diketahui, pencarian tersangka berinisial IS terkait kasus pembunuhan gadis penjual gorengan di kawasan Pasar Galombang, Nagari Guguak Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat menyita perhatian publik.
Pihak kepolisian memfokuskan pencarian di kawasan Empat Nagari yang terletak di Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman. Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol menyebut, pada penyisiran polisi menemukan kembali barang bukti baru berupa tas berisi berbagai perlengkapan, mulai dari baju, celana, sleeping bag dan dugaan narkoba.
Polisi akhirnya menemukan titik terang lokasi pelaku seusai mencurigai sebuah rumah kosong yang dikunci pintunya dari dalam rumah. Setelah melakukan penyisiran dan analisa mendalam, polisi menggerebek rumah tersebut dan meringkus IS di loteng atap.
Sebelumnya dikabarkan, gadis penjual gorengan di Sumatera Barat, Nia Kurnia Sari, dilaporkan hilang pada Jumat (6/9/2024) sore. Setelah pencarian dilakukan, jasad Nia ditemukan oleh masyarakat dan tim gabungan pada Minggu (8/9/2024). Penemuan ini menggemparkan warga setempat karena jasad gadis muda tersebut ditemukan dalam keadaan terkubur dan tanpa busana.