PEKANBARU - Depresi dapat menyebabkan kurangnya motivasi. Tapi motivasi yang rendah juga juga bisa karena obat-obatan atau kondisi kesehatan lainnya, seperti ADHD.
Misalnya, Anda mungkin kurang motivasi jika mengalami kesulitan mengatasi masalah dalam hidup atau mengalami sesuatu yang mempengaruhi kepercayaan diri.
Gejala depresi dapat berkisar dari ringan hingga berat. Gejalanya bisa kronis, atau bisa terjadi sebagai episode satu kali yang disebabkan oleh peristiwa traumatis dalam hidup seperti kematian atau penyakit dalam keluarga, berakhirnya pernikahan, kesulitan keuangan, atau gangguan lainnya.
Jika depresi menjadi penyebab kurangnya motivasi Anda, Anda mungkin menemukan bahwa tingkat motivasi Anda berhubungan langsung dengan seberapa tertekannya perasaan Anda. Jika Anda atau orang yang Anda kasihi merasa kurang motivasi karena depresi, ada beberapa cara untuk membantu memperbaiki situasi tersebut.
Awalnya mungkin terasa sulit, tapi kegigihan akan membantu menumbuhkan motivasi, dan Anda mungkin merasa bahwa seiring berjalannya waktu, akan lebih mudah untuk bangun dan melakukan sesuatu.
Berikut beberapa saran untuk membantu Anda memulai sehingga termotivasi:
1. Tetapkan tujuan kecil yang dapat dikelola
Jika pikiran untuk melakukan sesuatu terasa sangat membebani, mulailah dari yang kecil. Fokus pada satu tujuan pada satu waktu, dan cobalah untuk mengabaikan pikiran tentang apa yang akan terjadi setelahnya.
Saat Anda mencapai tujuan ini, Anda dapat mulai menambahkan lebih banyak tujuan saat Anda mencapainya.
2. Bangun dari tempat tidur dan jangan kenakan piyama
Tindakan sederhana seperti bangun tidur adalah kemenangan pertama yang baik di hari itu.
Jika Anda mengantisipasi hal ini akan sulit, cobalah untuk meninggalkan beberapa catatan tempel dengan afirmasi positif di tempat yang dapat Anda lihat, seperti:
“Ya, kamu bisa melakukannya.”
“Setiap perjalanan panjang dimulai dengan satu langkah.”
“Jangan pernah menyerah!”
Otak Anda mencerna pikiran apa pun yang Anda buat, jadi Anda dapat mencoba memberinya pikiran positif.
3. Jalan-jalan
Olahraga membantu tubuh Anda melepaskan endorfin, sekelompok hormon peningkat suasana hati. Berolahraga minimal 35 menit setiap hari selama 5 hari seminggu dapat memperbaiki gejala depresi ringan hingga sedang. Olahraga juga dapat membantu mengobati bentuk depresi yang lebih parah.
4. Benamkan diri Anda di alam
Berdasarkan penelitian, paparan alam dapat memberikan dampak positif pada perasaan depresi. Anda dapat berjalan-jalan, duduk di luar, atau melakukan hobi luar ruangan, seperti berkebun.
5. Jangan membuat jadwal yang terlalu padat
Ucapkan selamat kepada diri sendiri untuk setiap tugas atau tujuan yang Anda selesaikan, sekecil apa pun.
Jika Anda hanya dapat menyelesaikan satu atau dua tugas, tidak apa-apa. Itu akan membantu meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi Anda.
6. Hindari hal-hal yang negatif
Membaca berita atau "doomscrolling" di media sosial, berbicara dengan orang-orang yang membuat Anda merasa terkuras dan negatif, atau meninjau kembali topik-topik yang menyedihkan — semua kegiatan ini dapat mempengaruhi suasana hati dan motivasi Anda.
Sebaliknya, fokuslah pada membaca konten yang membangkitkan semangat dan cobalah untuk mengelilingi diri Anda dengan orang-orang yang membuat Anda merasa senang menghabiskan waktu bersama.
7. Tetapkan rutinitas
Rasa telah menyelesaikan tugas harian dapat meningkatkan kesejahteraan. Tuliskan rutinitas Anda, tempel di dinding atau di tempat yang mudah Anda lihat, dan gunakan tanda centang saat Anda telah menyelesaikan tugas.
Menyelesaikan hal-hal dalam daftar Anda dapat menginspirasi Anda untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi setiap hari.
Anda juga dapat membuat jurnal sebagai bagian dari rutinitas Anda. Jurnal adalah tempat yang baik untuk membuang pikiran negatif dan memberi ruang untuk hal-hal positif.
8. Bersosialisasi
Pilih hubungan yang positif dan dorong orang lain untuk bersosialisasi dengan Anda saat Anda merasa ingin melakukannya. Memiliki jaringan pendukung yang kuat adalah salah satu cara terbaik untuk melindungi diri dari dan mengurangi depresi.
Jika Anda jauh dari orang-orang terkasih, menjadi sukarelawan dapat menjadi cara yang bagus untuk menuai manfaat dari keterhubungan sosial dan memotivasi diri Anda dengan tujuan.
9. Ciptakan jaringan pendukung
Siapkan jaringan pendukung saat motivasi Anda habis dan Anda merasa kewalahan. Pilih orang-orang yang membuat Anda merasa nyaman untuk berbicara dan yang dapat membantu memberikan dorongan.
10. Tingkatkan kesehatan usus Anda
Memiliki usus yang sehat dapat membantu mendukung kesehatan mental Anda karena usus dan otak Anda dapat saling mempengaruhi.
Mengonsumsi makanan bergizi yang kaya akan prebiotik dan probiotik dapat membantu mendukung kesehatan pencernaan Anda. Bakteri yang ditemukan dalam makanan fermentasi, seperti yogurt, juga dapat meningkatkan suasana hati dengan mengurangi kecemasan dan berpotensi memperbaiki gejala depresi.
11. Tidur yang cukup
Depresi dapat menguras tenaga secara fisik. Tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit dapat mempengaruhi suasana hati Anda. Usahakan untuk tidur 8 jam setiap malam.