Bagaimana Cara Monetisasi YouTube untuk Menghasilkan Uang?

Bagaimana Cara Monetisasi YouTube untuk Menghasilkan Uang?

PEKANBARU - Dalam ulasan Finane & Career kali ini, kita mengulik soal cara monetisasi YouTube. Monetisasi platform video tersebut telah menjadi salah satu cara paling populer bagi konten kreator untuk menghasilkan uang dari video yang mereka buat. 

Namun, monetisasi YouTube tidaklah mudah karena ada beberapa cara dan syarat yang harus dipenuhi. Lantas, apa saja syarat dan cara monetisasi YouTube untuk menghasilkan uang? 

Cara menghasilkan uang dari YouTube dengan mudah adalah bergabung dengan YouTube Partner Program (YPP). 

Melalui program YPP, maka para konten kreator bisa memonetisasi konten sehingga menghasilkan uang dari iklan yang ditayangkan di video konten miliknya yang ditayangkan di YouTube.

YouTube membayar kreator melalui program Google AdSense. Setiap kali penonton menonton atau mengklik iklan di video, maka Anda akan mendapatkan penghasilan. Dari jumlah tersebut, Anda menerima 55 persen pendapatan, sedangkan YouTube mengambil 45 persen sisanya.

Syarat Monetisasi YouTube 2024

Setiap konten kreator harus memenuhi sejumlah persyaratan agar bisa ikut program YPP dan bisa monetisasi akun YouTube. Dilansir dari laman resmi YouTube, berikut syarat cara monetisasi akun YouTube:

  • Tinggal di negara/wilayah tempat Program Partner YouTube tersedia.
  • Tidak ada Teguran Pedoman Komunitas yang aktif di channel Anda.
  • Pastikan Verifikasi 2 Langkah sudah aktif untuk Akun Google Anda.
  • Memiliki akses ke fitur lanjutan di YouTube.
  • Tautkan satu akun AdSense untuk YouTube aktif ke channel Anda, atau siapkan akun tersebut di YouTube Studio jika Anda belum memilikinya (cukup buat akun AdSense untuk YouTube yang baru di YouTube Studio).

Selanjutnya, YouTube kreator harus memenuhi ambang batas kelayakan dalam beberapa hal, mulai waktu tonton dan subscriber. Berikut syaratnya. 

1. Pendanaan Penggemar

Jika ingin menghasilkan uang melalui pendanaan penggemar seperti Super Chat, Super Thanks, keanggotaan saluran, dan lainnya, maka berikut adalah persyaratan minimum untuk bergabung dengan YPP:

  • 500 pelanggan.
  • 3 unggahan publik dalam 90 hari terakhir.
  • 3.000 jam tontonan publik dalam 12 bulan sebelumnya atau 3 juta penayangan YouTube Shorts publik dalam 90 hari terakhir.

2. Iklan Video

Jika ingin menghasilkan uang dengan iklan video, maka berikut adalah persyaratan minimumnya:

  • 1.000 pelanggan.
  • 4.000 jam waktu tonton publik dalam periode 12 bulan atau 10 juta penayangan YouTube Shorts publik dalam periode 90 hari..

Setelah memenuhi persyaratan di atas, Anda bisa mendaftar ke Program Partner YouTube (YPP).

Cara Mengaktifkan Monetisasi di YouTube

Jika akun YouTube Anda telah memenuhi syarat yang telah ditetapkan, Anda dapat mengajukan permohonan monetisasi melalui komputer desktop atau perangkat seluler sebagai berikut:

1. Android

   - Buka aplikasi YouTube Studio.

   - Pilih opsi "Penghasilan" dari menu bawah.

   - Ketuk "Daftar Sekarang" untuk memulai.

   - Klik "Mulai" untuk meninjau dan menyetujui Persyaratan dasar.

   - Pilih "Mulai" untuk membuat akun AdSense baru atau menghubungkan akun AdSense yang sudah ada.

2. Komputer (PC)

   - Masuk ke akun YouTube Anda.

   - Klik foto profil Anda di pojok kanan atas, kemudian pilih "YouTube Studio".

   - Di menu sebelah kiri, pilih "Penghasilan".

   - Klik "Daftar Sekarang" untuk memulai proses.

   - Pilih "Mulai" untuk membaca dan menyetujui Persyaratan dasar.

   - Klik "Mulai" untuk mengatur akun AdSense baru atau menautkan akun AdSense yang telah aktif.

3. iPhone dan iPad

   - Buka aplikasi YouTube Studio.

   - Pilih "Penghasilan" dari menu bawah.

   - Ketuk "Daftar Sekarang" untuk memulai.

   - Klik "Mulai" untuk meninjau dan menyetujui Persyaratan dasar.

   - Pilih "Mulai" untuk membuat akun AdSense baru atau menghubungkan akun yang sudah ada.

Setelah semua langkah selesai, status akan berubah menjadi "Dalam Proses" pada bagian "Minta Peninjauan", yang menandakan bahwa permohonan Anda telah diterima oleh pihak YouTube.

Berita Lainnya

Index