Apakah Hairspray Buruk untuk Kesehatan Rambut?

Apakah Hairspray Buruk untuk Kesehatan Rambut?

PEKANBARU - Semprotan rambut atau hairspray adalah produk kecantikan yang digunakan untuk mengunci tatanan rambut dan menambah volume.  Namun, seperti halnya produk kecantikan lain yang digunakan secara teratur, Anda mungkin bertanya-tanya apakah hairspray buruk bagi rambut? Menurut dua ahli rambut, hairspray umumnya tidak bermasalah jika digunakan secukupnya.

Yuk, kita simak paparan lengkapnya dari jenis, cara kerja, cara penggunaan, dan buruk atau tidak hairspray untuk rambut.

Cara Kerja Hairspray

Alasan utama mengapa hairspray sangat efektif dalam mengunci tatanan rambut adalah karena mengandung polimer. Dalam produk hairspray, polimer dilarutkan dalam pelarut, seperti air atau alkohol.

Saat Anda menyemprotkan produk tersebut ke rambut, pelarutnya menguap, meninggalkan lapisan polimer yang mengikat helaian rambut yang berbeda dan menahan rambut Anda di tempatnya.

"Saat Anda menyemprotkannya, cairannya cepat menguap, meninggalkan lapisan ini," kata Dawna Jarvis, penata rambut profesional dikutip dari Byrdie, 13 Agustus 2024.

Berbagai Jenis Hairspray

- Aerosol menghasilkan semprotan yang halus dan merata serta optimal untuk menahan rambut secara menyeluruh.

- Semprotan non-aerosol lebih ramah lingkungan dan sering kali memberikan daya tahan yang lebih kuat. "[Semprotan pompa non-aerosol] sangat populer di tahun 80-an dan 90-an," ucap Jarvis. Namun, kini semakin banyak merek perawatan rambut yang kembali menggunakan format ini untuk standar lingkungan yang lebih baik dan daya tahan yang lebih tinggi.

- Semprotan tekstur kering menambah volume dan tekstur serta daya tahan yang ringan. Semprotan bertekstur kering tidak memberikan daya rekat yang kuat seperti hairspray tradisional. Umumnya, orang menggunakan jenis produk ini untuk menciptakan tampilan yang lebih kusut atau tidak tertata.

Apakah Hairspray Buruk untuk Rambut?

Jika digunakan secukupnya, hairspray tidak buruk untuk rambut Anda,m menurut May Hall, dokter kulit bersertifikat ganda di Jennie Stuart Dermatology. Namun, jika digunakan secara berlebihan atau terlalu sering, dapat merusak atau melemahkan helaian rambut Anda.

Dia menjelaskan bahwa banyak hairspray diformulasikan dengan bahan berbasis alkohol. Bahan ini membantu mengeringkan rambut dengan cepat, tetapi juga dapat menyebabkan masalah seperti rambut kering atau kulit kepala kering, terutama jika sering digunakan.

"Penggunaan berulang-ulang dapat membuat rambut Anda rapuh dan kering," kata Hall.

Alkohol yang terkandung dalam hairspray juga dapat mengikat minyak di kulit kepala Anda yang dapat membuat Anda lebih rentan terhadap ketombe dan penumpukan.

Masalah lain yang dapat Anda hadapi dengan hairspray adalah penumpukan tambahan yang dapat terjadi jika Anda tidak mencuci rambut secara teratur.  Jarvis mencatat bahwa hal ini dapat menyebabkan rambut Anda tampak kusam atau terasa kaku.

Terlalu sering menggunakan alat penataan rambut yang panas dengan hairspray juga bisa merusak rambut. "Bayangkan semua alkohol yang menumpuk di rambut Anda sekarang dipanaskan oleh alat yang panas. Hal ini dapat merusak warna rambut Anda. Saat hairspray dipanaskan, warnanya dapat tampak seperti terbakar, terutama pada rambut pirang," ujarnya.

Cara Menggunakan Hairspray dengan Aman

Berikut adalah empat cara untuk menggunakan hairspray dengan cara yang lebih aman bagi rambut Anda.

1. Perhatikan Seberapa Sering Anda Menggunakan hairspray

Hal pertama yang perlu diingat tentang hairspray adalah menggunakannya secara moderat. Para ahli rambut mengatakan bahwa semprotan ringan saja sudah cukup. Langkah ini akan mencegah rambut Anda terkena produk tambahan atau yang tidak perlu. 

2. Jangan Pegang Tabung Terlalu Dekat dengan Rambut

"Saat menggunakan hairspray, pegang tabung pada jarak yang aman dari kulit kepala Anda dan semprotkan hanya pada rambut Anda," saran Hall. "Semprotkan di ruangan yang berventilasi baik dan jangan gunakan secara berlebihan." Jarvis menyarankan untuk memegang tabung sekitar 10-12 inci dari rambut Anda saat menyemprot dan menghindari kontak langsung dengan kulit kepala Anda.

3. Coba Formula Bebas Alkohol

Jika rambut Anda cenderung kering, hindari produk dengan alkohol karena hanya akan menyerap lebih banyak kelembapan. Dalam hal ini, Jarvis menyarankan untuk mencari hairspray dengan formula bebas alkohol. Namun perlu diingat bahwa hairspray membutuhkan waktu lebih lama untuk mengering setelah diaplikasikan.

4. Cuci Rambut Anda

Jangan lupa untuk mencuci rambut Anda di penghujung hari untuk menghilangkan hairspray yang Anda aplikasikan sebelumnya. Jika hairspray masih menempel di kulit kepala atau rambut Anda, pastikan untuk mencucinya dengan sampo yang lembut untuk menghindari penumpukan.

Selain itu, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan sampo pembersih seminggu sekali jika Anda rutin menggunakan hairspray.

Hairspray umumnya tidak bermasalah jika digunakan secukupnya. Jika tidak, hairspray dapat menyebabkan rambut rapuh, helai dan kulit kepala kering, serta rambut kusam dan kaku. Anda juga dapat merusak rambut jika Anda menggunakan alat pemanas setelah menggunakan hairspray.

Berita Lainnya

Index