PEKANBARU - Kacang almond salah satu camilan sehat yang digemari sejumlah orang. Selain kaya protein, kacang almond juga mengandung lemak sehat, vitamin E, mineral dan serat. Menariknya makanan super atau superfood ini bisa dikonsumsi dengan atau tanpa kulit. Namun kemudian, timbul pertanyaan mana lebih baik makan kacang almond dengan atau tanpa kulit? Yuk, kita telusuri sejenak.
Jawaban untuk pertanyaan di tas tergantung pada berbagai faktor, termasuk manfaat gizi, rasa, dan preferensi pribadi.
Kulit kacang almond kaya antioksidan. Lapisan luar kacang almond juga mengandung sejumlah serat makanan, yang membantu pencernaan dan membantu mempertahankan usus yang sehat. Serat juga dapat membantu dalam mengelola kadar gula darah, membuatnya bermanfaat bagi mereka yang menderita diabetes atau mereka yang ingin mengendalikan berat badan mereka.
Kulit kacang almond juga mengandung antioksidan, yang memerangi stres oksidatif dan peradangan dalam tubuh. Antioksidan ini, terutama polifenol, bisa mengurangi risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung.
Di sisi lain, kacang almond tanpa kulit menawarkan keunggulan tersendiri. Membuang kulit membuat almond lebih mudah dicerna bagi sebagian orang, terutamai individu dengan sistem pencernaan yang sensitif atau mereka yang rentan terhadap masalah gastrointestinal.
Kacang almond tanpa kulit memiliki tekstur yang lebih halus dan rasa yang lebih ringan dibandingkan dengan kacang almond dengan kulit, yang menurut sebagian orang lebih menarik.
Penggunaan kacang almond dengan atau tanpa kulit juga relevan saat pengolahannya, di mana tekstur dan rasa memainkan peran penting, seperti dalam makanan yang dipanggang, smoothie, atau saus krim.
Pilihan antara kacang almond dengan atau tanpa kulit juga dapat dipengaruhi oleh bagaimana almond disiapkan dan dikonsumsi. Misalnya, jika Anda menggunakan kacang almond untuk dicampur atau diproses, seperti mentega almond atau tepung almond, kehadiran kulit mungkin tidak terlalu berperan. Di sisi lain, jika Anda mengemil kacang almond atau menggunakannya sebagai pugasan atau topping, tekstur dan penampilan kulit bisa membuat perbedaan yang lebih nyata.
