PEKANBARU - Simulasi makan siang bergizi gratis di Pekanbaru direncanakan pada minggu depan. Simulasi tersebut akan melibatkan dua sekolah yang terdiri sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan, sudah melihat sekolah mana yang akan yang akan dijadikan sebagai simulasi makan bergizi gratis tersebut.
"Untuk sekolahnya sudah ada, cuman belum bisa kita sebutkan, karena tunggu persetujuan dari Pj Walikota dan Sekda dulu," ujar Jamal, Kamis (8/8/2024).
Ia menyebut, ada sekitar 1.000 siswa yang akan mendapatkan jatah makan siang bergizi gratis pada tahap simulasi ini. "Ini kan dua sekolah, satu SD dan satu SMP. Kita perkirakan ada 400 siswa SD dan 600 siswa SMP," sebutnya.
Sebelumnya, Pj Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa mengatakan, simulasi makan siang bergizi gratis ini bertujuan untuk melihat seperti apa jalannya program yang dibawa oleh presiden terpilih. Sehingga, ketika presiden terpilih sudah dilantik program tersebut tinggal dijalankan.
"Jadi ini kita lakukan simulasi, supaya kita tidak kaget. Sehingga ketika presiden terpilih (menjabat) kita sudah punya simulasi seperti apa (makan bergizi gratis) di Kota Pekanbaru," ujar Risnandar.
Dikatakannya, untuk simulasi makan bergizi gratis itu butuh data siswa. Pemko Pekanbaru menghitung berapa siswa yang akan dapat jatah makan siang bergizi gratis tersebut.
"Ini kedepan, mungkin minggu depan kita akan lakukan simulasi di satu SD dan satu SMP. Sehingga kita bisa melihat langkah-langkah Kota Pekanbaru dalam hal pelaksanaan program presiden terpilih," katanya.**
