PEKANBARU - Masyarakat antusias memadati gerakan pangan murah bersubsidi yang digelar oleh Pemprov Riau bersama TVRI di Halaman Kantor TVRI, Sabtu (3/8/2024).
Kegiatan tersebut diawali dengan senam pagi lalu pembukaan pangan murah yang sebelumnya masyarakat tampak mengantre khususnya di sejumlah stand yang disediakan, terdapat beras SPHP, telur, tepung, cabai, dan minyak goreng.
Seorang warga yang baru saja membeli beras SPHP, Pratiwi Nurhayati menuturkan, dirinya baru saja membeli beras SPHP 5 kilogram dengan harga Rp58 ribu.
"Barusan saya juga beli membeli minyak goreng rose brand ukuran 1 liter dengan harga Rp15 ribu, gula pocongan 1 kg dengan harga Rp14 ribu," ungkap Pratiwi.
Ia merasa kegiatan yang digelar Pemprov Riau bersama TVRI ini sangat membantu masyarakat. Sebab, harga sembako yang dijual lumayan murah dari harga di pasaran.
"Alhamdulillah di sini harganya lumayan murah. Seperti harga beras SPHP harganya hanya Rp58 ribu, sedangkan di pasaran Rp 65 ribu per 5 kilogram," terangnya.
Sementara itu, Kadiskominfotik Riau Ikhwan Ridwan menyatakan GPM yang digelar ini sebagai salah satu komitmen dari pemerintah dalam menjamin kesediaan bahan pangan pokok di masyarakat.
"Tentunya kegiatan ini sebagai upaya pemenuhan pangan keluarga terutama cabai secara mandiri dan sekaligus salah satu upaya kita dalam menstabilkan harga pangan pokok ditengah masyarakat," kata Ikhwan Ridwan.
Pihaknya menjelaskan bahwa kegiatan GPM ini tidak hanya bicara tentang harga pangan yang terjangkau semata saja, tapi juga merupakan langkah strategis bersama.
"GPM ini juga untuk mewujudkan ketahanan pangan daerah dengan mengembangkan segala potensi pertanian lokal yang kita miliki agar kira dapat mengurangi ketergantungan impor pangan serta memperkuat ekonomi lokal," jelasnya.
Dia mengajak masyarakat untuk membeli pangan ini secukupnya saja dan berharap masyarakat bisa berbondong-bondong untuk membeli pangan disini, karenakan terbatas hingga sore.
"Jadi segeralah masyarakat untuk datang kesini dan ada diskon juga dari BI dengan potongan Rp 10.000 setiap pembelian serta harganya dibawah pasar semua," ajak Ikhwan Ridwan.
