5 Manfaat Minyak Alpukat untuk Kulit Menurut Dokter

5 Manfaat Minyak Alpukat untuk Kulit Menurut Dokter

PEKANBARU - Minyak alpukat berasal dari buah alpukat. Seperti kita ketahui alpukat mengandung serat yang tinggi, rendah gula, dan semua multivitamin yang kita butuhkan seperti kalium, natrium, magnesium, vitamin A, C, dan K, asam folat, vitamin B6, hingga niasin. Tak cuma itu, alpukat juga memiliki aktivitas antioksidan yang kuat dan kadar lemak tak jenuh tunggal yang tinggi. Maka dari itu, minyak alpukat kaya manfaat untuk kulit.

Oiya, saat membeli minyak alpukat, dokter kulit bersertifikat Marie Hayag menekankan pentingnya menemukan produk yang organik, tidak dimurnikan, dan diperas dingin.

"Hal ini akan memastikan konsumen bahwa mereka membeli minyak alpukat dalam bentuk yang paling murni, yang akan memberikan manfaat maksimal," kata dokter Hayag dikutip dari laman Byrdie.

Anda juga tidak hanya harus memperhatikan bagaimana minyak itu diproses, tetapi juga dari mana minyak itu diproses. Menurut dokter kulit bersertifikat Julie Russak, alpukat dari berbagai daerah memiliki komposisi yang sedikit berbeda termasuk kandungan minyaknya, jadi penting untuk mengetahui bagaimana produk Anda diperoleh.

Manfaat Minyak Alpukat untuk Kulit

1. Meningkatkan kandungan kolagen total

Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian untuk menunjukkan apakah minyak alpukat meningkatkan kolagen atau tidak, dokter Russak mengatakan para peneliti mengetahui bahwa minyak alpukat mengurangi semua jalur yang lebih banyak memecah kolagen Anda.

"Mereka memperhatikan adanya peningkatan kandungan kolagen yang larut, dan adanya penghambatan enzim lisil oksidase, yang juga memecah kolagen, dalam penggunaan minyak alpukat," ucap dokter Russak.

2. Menangkal radikal bebas

Dokter Russak juga mengatakan bahwa alpukat dan minyak alpukat merupakan sumber antioksidan yang baik, seperti vitamin E. Kandungan tersebut membantu menangkal radikal bebas sehingga dapat melindungi diri dari kerusakan lingkungan.

3. Membantu kulit menjaga hidrasi

Menurut dokter Hayag, minyak alpukat dapat bertindak sebagai emolien dan memiliki sifat oklusif. Artinya, minyak ini melembutkan kulit dan menahan humektan dan emolien pada kulit.

4. Meminimalkan peradangan

Anda mungkin berpikir bahwa Anda tidak ingin mengoleskan minyak pada kulit yang rentan berjerawat, tetapi dalam kasus ini, dokter Russak merekomendasikan untuk mengoleskan minyak alpukat pada segala hal mulai dari eksim dan psoriasis hingga dermatitis seboroik dan jerawat karena sifat antiperadangannya.

"Minyak alpukat tidak akan menyumbat kelenjar dan menyebabkan lebih banyak jerawat karena, pada kenyataannya, jerawat bukan hanya kelenjar yang tersumbat," ucap dokter Russak.

5. Mengatasi kulit kepala kering dan mengelupas

Dokter Hayag menambahkan bahwa minyak alpukat juga telah terbukti memperbaiki kulit kepala yang kering dan mengelupas. Seperti yang dijelaskan dokter Russak, minyak biji memiliki aktivitas fungisida dan antibakteri, yang bermanfaat bagi seseorang yang memiliki dermatitis seboroik di mana terdapat ketidakseimbangan mikrobioma pada permukaan kulit.

Namun, dokter Hayag menekankan bahwa minyak alpukat bukanlah pengganti obat-obatan yang mengatasi kondisi seperti psoriasis atau seborrhea.

Dengan demikian, kombinasi obat-obatan, serta manfaat pelembap dari minyak alpukat, dapat membantu meringankan gejala kondisi tersebut.

Efek Samping Minyak Alpukat

Karena selalu ada kemungkinan reaksi alergi atau iritasi saat mencoba produk baru, penting untuk melakukan uji tempel minyak alpukat saat pertama kali menggunakannya.

Dokter Russak mengatakan minyak tak jenuh tunggal umumnya dapat ditoleransi dengan baik, bahkan bagi mereka yang memiliki masalah kulit. Minyak alpukat tidak hanya biasanya ditambahkan ke produk dalam bentuk yang sangat encer, tetapi juga dirancang untuk kulit yang sangat kering, sensitif, atau bermasalah, jadi tidak perlu terlalu khawatir tentang kemungkinan penggunaan yang berlebihan.

Cara Penggunaan Minyak Alpukat

Minyak alpukat dapat digunakan dalam bentuk murni dan disertakan dalam formulasi produk perawatan kulit. Anda paling sering menemukan minyak alpukat digunakan dalam masker, dalam hal ini, sebaiknya ikuti petunjuk produsen.

Jika Anda tertarik dengan perawatan kecantikan DIY, dokter Russak mengatakan Anda juga dapat membuat masker yang menghidrasi dan menutrisi sendiri dengan daging alpukat yang dikombinasikan dengan madu organik, yang juga memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat.

Jika Anda memilih untuk menggunakan minyak alpukat murni, dokter Russak menyarankan untuk mengencerkannya terlebih dahulu atau menggunakannya dalam bak mandi.

Berita Lainnya

Index