Alasan Tidak Dianjurkan Pakai Perlengkapan Mandi Gratis dari Hotel

Alasan Tidak Dianjurkan Pakai Perlengkapan Mandi Gratis dari Hotel

PEKANBARU - Apakah kamu termasuk yang selalu memakai perlengkapan mandi gratis dari hotel sata bepergian atau traveling? Ternyata tidak dianjutrkan, lho. Seorang pakar traveling mengingatkan agar wisatawan menghindari menggunakan perlengkapan mandi gratis seperti sabun, sampo, dan kondisioner yang disediakan di hotel dan persewaan liburan.

Alasannya, perlengkapan itu mungkin saja terkontaminasi dari tamu sebelumnya, apalagi jika disediakan dalam dispenser.  Agen perjalanan Hannah Westphal, yang sebelumnya merupakan manajer persewaan liburan, mengatakan bahwa tamu hotel tidak tahu persis apa yang ada di dalam dispenser itu.

"Selalu ada kekhawatiran seseorang akan mengisinya dengan sesuatu... dan percayalah, saya pernah melihat krim penghilang bulu dan entah apa lagi," kata pemilik byHannah Vacations itu.

Westphal mengatakan, perlengkapan mandi dengan kunci pengaman yang hanya dapat dibuka oleh staf hotel aman untuk digunakan. Sebab, itu berarti tamu lain tidak dapat merusaknya dan memasukkan sesuatu di sana.  "Mungkin akan lebih baik  untuk membawa perlengkapan mandi mini sendiri, seperti sampo, kondisioner, dan sabun mandi, untuk perjalanan," kata dia. 

Hal yang sama dikatakan pemilik akun TikTok @travelinghotelmanager. Dalam video yang ditonton ratusan ribu kali pada tahun lalu, dia menjelaskan alasan mengapa sebaiknya perlengkapan mandi hotel tidak digunakan. "Tamu sebelumnya bisa menaruh apa pun yang mereka inginkan di sana. Mereka bisa memasukkan pewarna rambut, pemutih, apa pun ke dalamnya, jangan pernah gunakan ini."

Sebelumnya, mantan manajer hotel juga Melissa Hanks mengatakan dia telah melihat sebuah produk penghilang bulu yang terkenal di dalam botolnya. 

Hotel-hotel di Uni Eropa harus mengikuti aturan mengenai pengemasan dan limbah yang berlaku sejak akhir 2022. Itu artinya, hotel harus menyiapkan perlengkapan mandi dalam botol besar yang bisa digunakan beberapa tamu sekaligus. Aturan ini merupakan bagian dari paket untuk mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan warga Uni Eropa setiap tahunnya. Rata-rata, setiap orang Eropa menghasilkan hampir 180 kilogram sampah kemasan per tahun.

Kebijakan yang sama juga sudah diterapkan di beberapa jaringan hotel di Indonesia.  Bagi mereka yang lupa membawa perlengkapan mandi sendiri, ujar dia, wisatawan dapat datang ke resepsionis dan menanyakan perlengkapan mandi cadangan yang mungkin dimiliki. Meski sering kali tersedia di lorong, tamu dilarang mengambil sendiri tanpa izin staf. 

Patricia Rossi, penulis Everyday Etiquette, sebelumnya mengatakan mengambil sendiri perlegkapan hotel tidak disarankan. "Mintalah apa yang Anda butuhkan, sehingga persediaan tidak berkurang secara misterius selama giliran kerja rumah tangga," kata dia. 

Berita Lainnya

Index