PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengingatkan agar warga pro aktif dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Mulai dari memastikan data hak pilih hingga saat pencoblosan 27 November mendatang.
Pada Pilkada serentak 2024 ini, Pemko Pekanbaru berharap partisipasi pemilih bisa meningkat. Sesuai data, Daftar Penduduk Pemilih Potensial Pemilihan (DP4) di Kota Pekanbaru sebanyak 795.240 orang.
Mereka akan menyalurkan hak suaranya di 1.379 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Target kita kalau bisa partisipasi pemilih itu meningkat, sekarang tinggal media bagaimana menyampaikannya kepada warga," ujar Pj Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa, Sabtu (20/7/2024).
Dikatakannya, pada Pilkada tahun 2024 ini, ada dua pilkada yang akan diikuti oleh warga Pekanbaru, yakni Pemilihan Walikota Pekanbaru dan Pemilihan Gubernur Riau.
Untuk itu, ia berharap partisipasi masyarakat dapat meningkat dibanding pada Pemilih Walikota Pekanbaru tahun 2017 lalu. Begitu juga dengan partisipasi pemilih pada Pemilihan Gubernur Riau pada tahun 2019.
Dikatakannya, Pemko Pekanbaru tidak bisa banyak ikut campur terlalu dalam terkait pilkada ini. Ia tidak ingin pemerintah dipandang tidak netral dalam pelaksanaan pilkada serentak.
"Kami sudah siapkan anggaran, semua sudah clear, maka peran media kali ini sangat besar," ungkapnya.
Dirinya mengajak agar warga untuk ikut ambil bagian dalam pilkada serentak. Masyarakat harus memastikan sudah terdaftar dalam pesta demokrasi di daerah ini.
"Kita ingatkan untuk gunakan hak pilih, kalau belum didatangi petugas coklit, ya pro aktif juga," harapnya.
