PEKANBARU - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Riau Zukri Misran, yang juga menjabat sebagai Bupati Pelalawan, mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan banteng moncong putih merebut kursi Ketua DPRD Riau untuk pertama kalinya dalam sejarah perpolitikan Riau.
"Kami berterima kasih kepada seluruh pengurus DPD dan DPC se-Riau, khususnya Rohul, yang telah bekerja dengan penuh semangat, solidaritas, dan gotong royong sehingga kita bisa memenangkan PSU di Rohul dan otomatis memenangkan kursi di DPRD Riau. Ini sejarah pertama kami bagi PDI Perjuangan," ujar Zukri Misran kepada CAKAPLAH.com, Jumat (19/7/2024).
Selain itu, Zukri juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Riau atas kepercayaan yang diberikan. Ia juga mengapresiasi penyelenggara dan pengawas Pemilu 2024.
"Kami akan selalu menjaga kepercayaan rakyat dan memberikan kontribusi yang baik bagi kemakmuran serta kemajuan masyarakat Riau. Kesempatan ini akan kami manfaatkan untuk memastikan kebijakan yang diambil benar-benar pro dan peduli terhadap rakyat, terutama rakyat kecil yang membutuhkan perhatian pemerintah dan kebijakan melalui bantuan dari DPRD Riau yang diketuai oleh PDI Perjuangan," tambahnya.
Berdasarkan hasil rekapitulasi dan penetapan hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) DPRD Provinsi Dapil Riau 3 (Rokan Hulu) tingkat KPU Provinsi Riau, PDIP berhasil mengamankan satu kursi dari total enam kursi yang tersedia di dapil tersebut.
PDIP meraih total suara sebesar 25.255 dengan Hardi Candra memperoleh 13.534 suara dan duduk di slot terakhir. Sementara itu, Golkar meraih total suara sebesar 73.393 dengan caleg tertinggi, Evi Juliana, meraih 27.028 suara, diikuti oleh Sari Antoni dengan 18.809 suara.
Meskipun Evi Juliana berhasil duduk dan meraih kursi dari Golkar, Sari Antoni gagal meraih kursi kedua untuk Golkar. Metode Sainte-Laguë menunjukkan, perolehan suara Golkar yang telah dibagi tiga menghasilkan angka 24.464, di bawah perolehan total suara yang diamankan oleh PDI Perjuangan.
Dengan hasil ini, secara keseluruhan, PDIP di DPRD Riau meraih 11 kursi, sementara Golkar berada di posisi kedua dengan 10 kursi. Dengan demikian, PDIP dipastikan meraih kursi Ketua DPRD Riau.
Untuk diketahui, sejak awal, kursi DPRD Riau dalam tiap periodenya tidak pernah lepas dari Golkar. Dengan direbut oleh PDIP periode ini, sekaligus memutus dominasi Golkar.**