PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melakukan Focus Group Discussion (FGD) terkait dengan optimalisasi pengelolaan Dana Alokasi Umum (DAU) 2024 dan penerapan 2025, Sabtu (13/7/2024).
Diskusi tersebut dibuka Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa. Dalam kegiatan itu, turut dihadiri oleh Pelaksana harian (Plh) Sekretaris Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Hendri Wan dan Kasubdit DBH dan DAU Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Akhmad Edwin, Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution.
FGD tersebut diikuti oleh Asisten I Setdako Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Asisten III Samto. Kemudian diikuti oleh sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Pekanbaru, diantaranya Kepala BPKAD Yulianis, Kepala Bappeda Iwa Gemino, Kadisdik Abdul Jamal.
Kemudian Kadis PUPR Edward Riansyah, Kepala Disdukcapil Irma Novrita, Kepala BKPSDM Irwan Suryadi, Kepala Dispusip Erna Juita, dan Kepala Bapenda Alek Kurniawan.
Pj Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa mengatakan, FGD ini sengaja dilaksanakan dengan meminta Kemendagri yang dalam hal ini Dirjen Bina Keuangan Daerah untuk memberikan pencerahan.
"Kegiatan ini sengaja memang kita minta ke Kota Pekanbaru. Prinsipnya kita brainstorming belajar masalah. Belajar permasalahan terkait dengan DAU ini," ujar Risnandar.
Ia menyebut, secara umum Pemko Pekanbaru sebelumnya sudah sangat baik. Namun, ia berharap, dengan FGD ini dapat memberikan pencerahan dalam pelaksanaan APBD Kota Pekanbaru yang sehat.
"Sebenarnya kita minta Dirjen Bina Keuangan Daerah untuk menberikan pencerahan masukan dan saran dalam rangka penyelenggaraan APBD Kota Pekanbaru yang sehat ini," katanya.
Menurutnya, tujuan akhir dari penyelenggaraan APBD ini adalah masyarakat. Sehingga perlu penyelenggaraan yang sesuai dengan mekanisme dan aturan yang ada.
Ia berharap, dengan masukan dan saran dari Dirjen Bina Keuangan Daerah, penyelenggaraan APBD Kota Pekanbaru sesuai dengan porsinya.
"Sehingga insyaallah di tahun 2025 kita inginkan, bisa kita manfaatkan efektif, efisien dan memberikan dampak yang positif dan memang langsung yang diharapkan oleh masyarakat," pungkasnya.