8 Penyebab Gagal Ginjal di Usia Muda, Kurang Minum Air Putih hingga Konsumsi Alkohol

8 Penyebab Gagal Ginjal di Usia Muda, Kurang Minum Air Putih hingga Konsumsi Alkohol

PEKANBARU - Penyakit gagal ginjal kini kerap dibahas karena menyerang anak muda. Kondisi ini pun menuai pertanyaan masyarakat, apa saja faktor penyebab gagal ginjal?

Ginjal memiliki fungsi menyaring darah. Ketika ginjal bermasalah, darah tidak dapat disaring dengan baik yang mengakibatkan berbagai permasalahan lainnya, salah satunya penyakit gagal ginjal.

Gagal ginjal dapat diakibatkan oleh sejumlah faktor. Gagal ginjal tak hanya menyerang orang-orang di usia tua, tetapi juga orang-orang di usia muda. Dikutip dari Siloam Hospitals, berikut penyebab gagal ginjal yang menyerang anak muda:

1. Kurang Minum Air Putih

Ginjal memerlukan cairan yang cukup agar bisa menjalankan fungsinya dalam membuang kelebihan cairan atau elektrolit dan racun dari dalam tubuh secara optimal. Ketika seseorang mengalami kurang minum air putih maka akan mengganggu ginjal dalam melakukan pekerjaannya.

Air putih juga dapat mencegah terbentuknya batu ginjal. Maka penting bagi seseorang untuk mengonsumsi air putih yang cukup untuk menghindari penyakit ginjal.

Kebutuhan cairan tubuh bagi orang sehat ialah 2 liter per hari. Namun, apabila seseorang sudah mengalami masalah ginjal, maka ia justru disarankan untuk membatasi asupan cairan.

Hal tersebut dikarenakan kemampuan ginjal dalam membuang kelebihan cairan dari dalam tubuh yang semakin berkurang sehingga asupan cairan secara berlebihan dapat mengakibatkan terjadinya pembengkakan (edema) pada organ tubuh lainnya seperti paru-paru dan jantung.

2. Terlalu Sering Mengonsumsi Makanan Manis

Terlalu sering mengonsumsi makanan manis dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi (hipertensi) dan diabetes. Dua kondisi tersebut merupakan faktor utama penyebab gangguan ginjal.

3. Kegagalan Fungsi Hati

Sirosis hati dapat menjadi salah satu penyebab gagal ginjal. Hati adalah organ yang berfungsi memproduksi cairan empedu untuk menyerap lemak pada makanan, menyimpan gula, serta membersihkan darah dari senyawa berbahaya dengan cara membuang racun-racun tersebut melalui urine.

Bila fungsi hati terganggu, kerja ginjal menjadi lebih berat. Dalam jangka panjang kondisi tersebut dapat mengakibatkan fungsi ginjal menurun.

4. Sering Minum Minuman Beralkohol

Kebiasaan minum alkohol memiliki akibat buruk terhadap kesehatan salah satunya dapat menyebabkan seseorang memiliki risiko dua kali lebih besar terkena gagal ginjal kronis. Risiko tersebut bisa semakin meningkat hingga 5 kali lipat ketika orang tersebut juga memiliki kebiasaan merokok.

5. Diabetes

Gagal ginjal juga disebabkan oleh kadar gula yang tinggi di dalam darah. Kadar gula yang tinggi di dalam darah membuat kerja ginjal menjadi semakin berat. Hal inilah yang dapat memicu terjadinya gagal ginjal.

6. Penggunaan Obat NSAID Jangka Panjang

Penggunaan obat NSAID, seperti ibuprofen dan aspirin, dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko terjadinya gagal ginjal di usia muda.

Obat-obatan tersebut dapat memicu terjadinya penyakit ginjal kronis yang disebut nefritis interstisial kronis. Obat-obatan tersebut juga tidak disarankan jika dikonsumsi dalam jangka waktu 10 hari tanpa resep resmi dari dokter.

7. Makan Daging secara Berlebihan

Konsumsi daging terlalu banyak dapat meningkatkan kadar asam di dalam darah, yang menyebabkan asidosis (kondisi ketika pH darah menjadi terlalu asam). Kondisi tersebut juga akan memperberat kerja ginjal dan jika terjadi dalam waktu lama akan membahayakan kerja ginjal.

Gagal ginjal adalah jenis penyakit ginjal yang perlu diwaspadai dan mendapatkan penanganan sesegera mungkin.

Mengingat bahwa gagal ginjal bisa terjadi kapan saja, maka Anda bisa melakukan pemeriksaan ginjal secara rutin sebagai langkah pencegahan dan deteksi penyakit ginjal sejak dini. Terlebih bila Anda memiliki faktor risiko seperti yang sudah disebutkan di atas.

Berita Lainnya

Index