10 Makanan Penyebab Asam Urat yang Harus Dihindari

10 Makanan Penyebab Asam Urat yang Harus Dihindari

PEKANBARU - Menjaga pola makan sangat penting bagi penderita asam urat tinggi (hiperurisemia) untuk mencegah serangan dan mengurangi gejala. Beberapa makanan dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah, yang bisa menyebabkan pembentukan kristal tajam di persendian dan memicu nyeri serta pembengkakan.

Penderita asam urat disarankan mengurangi makanan yang mengandung purin tinggi karena purin yang terkandung di dalam makanan dipecah menjadi asam urat dalam tubuh, sehingga mengurangi purin dalam makanan dapat membantu mengurangi kadar asam urat.

Berikut ini 10 makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat, dilansir dari Cleveland Clinic, Senin (1/7/2024).

1. Makanan mengandung fruktosa tinggi
Makanan yang mengandung fruktosa tinggi sering ditemukan dalam produk makanan manis dalam kemasan, seperti minuman bersoda, jus buah, dan permen, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Fruktosa diubah oleh tubuh menjadi purin, yang kemudian dipecah menjadi asam urat. Jangan lupa untuk membaca label komposisi sebelum membeli produk makanan agar menghindari konsumsi fruktosa berlebihan.

2. Jeroan
Jeroan mencakup organ dalam hewan seperti lidah, usus, babat, jantung, paru, hati, limpa, dan otak. Makanan ini mengandung purin tinggi yang diubah menjadi asam urat dalam tubuh. Konsumsi jeroan dapat meningkatkan risiko serangan asam urat, sehingga sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat.

3. Bayam
Bayam dikenal kaya akan zat besi dan nutrisi lainnya, tetapi juga mengandung purin. Bagi penderita asam urat, konsumsi bayam hanya dalam jumlah yang tidak berlebihan untuk mencegah peningkatan kadar asam urat dalam darah.

4. Kembang kol
Kembang kol yang termasuk dalam keluarga sayuran silangan, mengandung purin dalam jumlah sedang. Bagi penderita asam urat, disarankan untuk membatasi konsumsi kembang kol guna mencegah serangan asam urat.

5. Alkohol
Meskipun tidak semua minuman beralkohol mengandung purin tinggi, alkohol dapat mengganggu kemampuan ginjal untuk membuang asam urat. Akibatnya, asam urat dapat kembali terserap ke dalam tubuh dan menumpuk, sehingga meningkatkan risiko serangan asam urat. Oleh karena itu, sebaiknya hindari atau kurangi konsumsi alkohol.

6. Makanan laut
Beberapa jenis makanan laut seperti lobster, kepiting, udang, ikan teri, dan ikan tuna memiliki kandungan purin tinggi. Konsumsi makanan laut ini dapat memicu peningkatan kadar asam urat dan serangan asam urat, sehingga sebaiknya dibatasi.

7. Daging merah
Daging sapi, daging domba, daging babi, dan daging rusa merupakan sumber protein hewani yang tinggi purin. Daging merah diketahui dapat menyebabkan peningkatan asam urat. Oleh karena itu, penderita asam urat sebaiknya menghindari atau membatasi konsumsi daging merah.

8. Kacang merah
Kacang merah sering digunakan sebagai pelengkap dalam masakan, seperti sayur asem. Namun, kacang merah mengandung purin yang dapat memicu serangan asam urat. Penderita asam urat sebaiknya waspada dan membatasi konsumsi kacang merah.

9. Ragi
Produk yang mengandung ekstrak ragi dan ragi, seperti beberapa jenis roti dan minuman, juga sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat. Ragi dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah, sehingga meningkatkan risiko serangan asam urat.

10. Minuman manis
Tidak hanya makanan, minuman manis seperti soda dan jus buah yang mengandung tambahan gula atau sirup fruktosa tinggi dapat meningkatkan risiko asam urat. Gula tambahan dalam minuman ini dapat mengganggu metabolisme purin dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat meningkatkan produksi asam urat. Sebaiknya, penderita asam urat membatasi konsumsi minuman manis ini dan memilih minuman yang lebih sehat seperti air putih atau teh herbal tanpa tambahan gula

Berita Lainnya

Index