PEKANBARU - Tahun 2024 ini, Universitas Riau (UNRI) membuka Program Studi S3 (Doktor) Ilmu Pertanian. Ini menyusul telah diterbitkannya Surat Keputusan Mendikbudristek Nomor 333/E/O/2024 pada 27 Mei 2024 lalu, tentang Izin Pembukaan Program Studi Doktor (S3) Ilmu Pertanian pada Program Pascasarjana Universitas Riau.
Rektor UNRI Prof Dr Sri Indarti SE MSi menyatakan, kalau tak ada aral melintang, program doktor yang bernaung di bawah Fakultas Pertanian ini, semester depan akan menerima mahasiswa baru tahap pertama. Dia juga mengapresiasi tim dan semua yang terlibat dalam pembentukan Prodi S3 Ilmu Pertanian ini.
"Membuka Prodi ini tentunya memiliki sejarah yang panjang dan usaha bersama hingga akhirnya izin pembukaan Prodi ini bisa terbit dan bisa menerima mahasiswa baru," ujar Prof Dr Sri Indarti SE MSi, Senin (10/6).
Pembukaan Prodi S3 Ilmu Pertanian ini, lanjut Rektor, akan memberikan kontribusi dalam memajukan pendidikan, dan perkembangan pengetahuan di masyarakat, karena akan melahirkan calon doktor yang memiliki kemampuan analitis yang mendalam dan pengetahuan yang luas dalam bidang studi mereka.
Sementara itu, Staf Pendamping Bidang Komunikasi Pimpinan UNRI Ir Ridar Hendri MSi PhD menambahkan, kehadiran program studi doktor Ilmu Pertanian ini sangat strategis untuk Riau karena dapat mendukung tersedianya sumberdaya pakar dalam bidang pertanian secara luas.
"Apalagi Riau dikenal sebagai daerah penghasil produk pertanian juga dalam arti luas. Tidak hanya kaya potensi kehutanan, tapi juga perkebunan kelapa, karet dan kelapa sawit. Bahkan pertanian tanaman pangan juga banyak terdapat di negeri Melayu ini," katanya.
Lanjutnya, pembukaan Program Studi S3 Ilmu Pertanian menyusul telah diterbitkannya Surat Keputusan (SK) Mendikbudristek tentang Izin pembukaan program S3 Ilmu Pertanian pada Program Pascasarjana Universitas Riau.
Sehingga nantinya bisa menghasilkan lulusan (Doktor) yang profesional dan berdaya saing tinggi sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi di bidang pertanian. Dan menghasilkan produk-produk yang digunakan dalam program pengabdian kepada masyarakat berbasis hasil karya penelitian yang inovatif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya di bidang pertanian.
