Pekanbaru - Saat ini permasalahan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di Universitas Riau yang mahal mendapat sorotan dari DPRD Kota Pekanbaru. Apalagi, beberapa hari lalu mahasiswa di kampus ini menggelar aksi demo sebagai bentuk protes.
Anggota DPRD Kota Pekanbaru Hamdani meminta agar pemerintah mencari solusi mengenai permasalahan UKT mahal yang saat ini sedang terjadi.
"Pemerintah harus mencari solusi. Jangan seolah-olah orang miskin dilarang untuk kuliah. Harus ada reformasi total di bidang pendidikan kita," kata Hamdani, Selasa (21/05/2024).
Kenaikan UKT ini akibat peraturan yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) yang menyebabkan beberapa universitas harus menyesuaikan dengan biaya operasional.
"Apalagi di kampus negeri kenaikan UKT-nya sangat luar biasa. Kita lihat di luar negeri, untuk biaya kuliah digratiskan, tetapi kita malah menaikkan biaya kuliah dengan alasan untuk meningkatkan kualitas pendidikan," imbuhnya.
Hamdani menilai, kondisi itu sangat memberatkan bagi para orang tua mahasiswa. "Tentu ini memberatkan bagi orang tua mahasiswa. Malah kuliah negeri, biayanya mahal," sambungnya.
Ia menyebut, pengelolaan pendidikan harus bisa seperti di luar negeri yang menggratiskan biaya pendidikan. "Rakyat harus pintar dan cerdas, jangan dikarenakan UKT mahal anak-anak tidak bisa kuliah," tutupnya.