Libatkan Organisasi Masyarakat Tempatan, Dinas Perkim Pekanbaru Lanjutkan Program Padat Karya

Libatkan Organisasi Masyarakat Tempatan, Dinas Perkim Pekanbaru Lanjutkan Program Padat Karya

PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (Perkim) Kota Pekanbaru tahun ini akan melanjutkan program padat karya dengan melibatkan masyarakat setempat atau Organisasi Masyarakat Setempat (OMS).

Proyek-proyek yang dibangun di sekitar kawasan permukiman seperti perbaikan drainase, semeninasi jalan lingkungan akan dikerjakan oleh OMS.

Tahun ini Pemko Pekanbaru mengalokasikan anggaran sekitar Rp 16 Miliar yang dimasukkan dalam program tersebut. Total ada 42 paket kegiatan yang akan dikerjakan oleh OMS selama tahun 2024 ini.  

"Iya, kami akan kembali melanjutkan program OMS, tahun ini insyaallah ada 42 titik yang tersebar di setiap kelurahan. Pagu anggaran sekitar Rp 16 miliar," kata Kepala Dinas Perkim Pekanbaru Mardiansyah, Rabu (17/4/2024).

Mardiansyah mengakui, program padat karya dengan melibatkan OMS ini cukup efektif dan tepat sasaran dalam mengatasi persoalan yang dikeluhkan oleh masyarakat. Baik terkait banjir, jalan rusak maupun sampah.

Seperti tahun lalu misalnya, pembangunan drainase di Jalan Merpati Sakti, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Binawidya dengan anggaran perbaikan drainase sekitar Rp 446 juta juga dikerjakan oleh OMS. Drainase yang diperbaiki sepanjang 500 meter. Lokasi perbaikan drainase dan semenisasi di Gang Radio.

"Perbaikan drainase dan semenisasi itu dikerjakan oleh OMS Kecamatan Binawidya," ujar Mardiansyah.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun mengatakan, untuk mendukung program Pemko Pekanbaru, pihaknya akan melibatkan warga dalam pembangunan drainase dan semenisasi di kawasan perumahan.

Pemko Pekanbaru membuat program OSM guna menanggulangi hal-hal yang menjadi keluhan masyarakat. Namun, penanggulangan ini dilaksanakan oleh masyarakat. Sehingga masyarakat bisa merasakan langsung program tersebut dan akan diharapkan akan ada rasa saling memiliki dan menjaga sebab program tersebut dikerjakan oleh masyarakat dan dimanfaatkan untuk masyarakat.

"Akhir-akhir ini, kami banyak melakukan pembenahan. Jika program OMS yang perdana ini berhasil, maka kami akan menambah banyak program untuk pembenahan dan penataan kota,” kata Muflihun. (Adv)

Berita Lainnya

Index