Pekanbaru - Seorang ahli nutrisi dari Klinik SENS, Deepak Pal, mengatakan bahwa diet rendah karbohidrat memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh. Deepak menjelaskan bahwa meskipun ada banyak manfaat dari diet semacam itu, tetap penting untuk memperhatikan kebutuhan dan kondisi tubuh masing-masing sebelum memulai diet baru.
Dia juga menegaskan bahwa respon tubuh terhadap diet tertentu dapat bervariasi pada setiap individu, sehingga disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga profesional sebelum memulai diet tersebut.
Berikut adalah beberapa manfaat diet rendah karbohidrat yang dilaporkan oleh Hindustan Times:
1. Menurunkan Berat Badan
Umumnya, diet rendah karbohidrat digunakan untuk mengendalikan berat badan. Konsumsi makanan yang rendah karbohidrat membuat tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi, sehingga berat badan dapat turun.
2. Meningkatkan Kontrol Gula Darah
Individu dengan resistensi insulin, pradiabetes, atau diabetes tipe 2 dapat mendapatkan manfaat dari diet rendah karbohidrat karena membantu mengatur kadar gula darah.
3. Mengendalikan Nafsu Makan
Mengonsumsi lebih banyak protein dan lemak sehat dalam diet rendah karbohidrat dapat membuat perasaan kenyang lebih lama, membantu mengontrol nafsu makan yang berlebihan dan mencegah penambahan berat badan.
4. Meningkatkan Produksi Energi
Individu yang menjalani diet rendah karbohidrat mungkin mengalami peningkatan energi dan kejernihan mental karena tubuh mereka menjadi lebih efisien dalam membakar lemak sebagai sumber energi.
5. Memperbaiki Kadar Trigliserida
Diet rendah karbohidrat sering dikaitkan dengan penurunan kadar trigliserida, yang penting untuk kesehatan jantung.
6. Mengurangi Risiko Peradangan
Beberapa jenis diet rendah karbohidrat menekankan makanan tidak diproses atau minim pengolahan, yang dapat membantu mengurangi risiko peradangan dalam tubuh.
7. Menurunkan Tekanan Darah
Studi menunjukkan bahwa diet rendah karbohidrat dapat membantu mengatur tekanan darah, faktor penting dalam menjaga kesehatan jantung.
8. Meningkatkan Kolesterol HDL
Meskipun efeknya dapat berbeda-beda, beberapa orang mengalami peningkatan kolesterol HDL, atau kolesterol baik, saat menjalani diet rendah karbohidrat.