BKO Polda Riau Turun ke Lokasi Bencana di Agam, Cari Korban Tertimbun

Senin, 01 Desember 2025 | 20:00:00 WIB

AGAM (HALOBISNIS) — Ratusan personel Polda Riau yang diperbantukan untuk penanganan bencana di Sumatera Barat (Sumbar) mulai melakukan pencarian dan evakuasi korban di wilayah terdampak banjir bandang dan longsor di Kabupaten Agam.

Polda Riau memberangkatkan 290 personel ke lokasi bencana sejak Sabtu (29/11/2025). Mereka tergabung dalam Bawah Kendali Operasi (BKO) dalam Operasi aman Nusa II.

Tim langsung bergabung dengan personel Polda Sumatera Barat, TNI, Basarnas, serta instansi terkait lainnya untuk menyisir titik-titik yang terdampak.

Pada Senin (1/12/2025), pencarian difokuskan di kawasan Nagari Selaras Air, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam. Dari rekaman video yang diperoleh, tim SAR gabungan menemukan sejumlah jenazah korban bencana dalam kondisi mengenaskan.

 Beberapa ditemukan tertimbun material longsor, sementara lainnya dipenuhi lumpur akibat banjir bandang yang menerjang permukiman.

Kapolda Riau, Irjen Herry Heryawan menjelaskan, 290 personel Brimob dan Samapta yang dikirim memiliki kemampuan khusus di bidang SAR, evakuasi, serta penanganan kedaruratan. Mereka ditugaskan untuk membantu mempercepat proses pencarian dan penanganan korban.

Selain personel, dua unit ekskavator telah lebih dulu tiba untuk membuka akses yang tertutup material longsor. Polda Riau juga mengirim lima truk logistik berisi kebutuhan pokok, makanan siap saji, perlengkapan bayi, obat-obatan, selimut, dan perlengkapan tanggap darurat lainnya.

Tidak hanya itu, Polda Riau turut menyiapkan 34 psikolog dari Biro SDM serta sejumlah akademisi untuk memberikan layanan trauma healing bagi para penyintas yang masih bertahan di posko-posko pengungsian.

“Ini duka kita bersama, dan kami hadir untuk saling menguatkan karena kita adalah saudara,” ujar Irjen Herry Heryawan.

Hingga kini, kondisi di Palembayan masih memprihatinkan. Beberapa akses jalan tertutup material longsor, sejumlah jembatan rusak, dan aliran listrik belum pulih sepenuhnya. Warga pun masih terpusat di posko pengungsian sambil menunggu bantuan lanjutan.

Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian meski hujan sesekali turun dan medan licin akibat lumpur. Upaya maksimal dilakukan untuk mempercepat evakuasi sekaligus mengantisipasi potensi longsor susulan.*

Terkini