Hanya 2 Meter dari Permukaan Laut, Negara Ini Terancam Hilang

Senin, 18 Agustus 2025 | 08:33:00 WIB

TUVALU (HALOBISNIS) - Perubahan iklim kian nyata membawa dampak besar bagi negara kepulauan kecil.

Tuvalu, sebuah negara di Samudra Pasifik dengan populasi lebih dari 11.000 jiwa, terancam hilang sepenuhnya akibat kenaikan permukaan laut dan badai yang makin intens.

Terletak hanya dua meter di atas permukaan laut, Tuvalu sangat rentan terhadap pasang surut dan dampak perubahan iklim. Kondisi ini membuat wilayah tersebut berpotensi tidak layak huni dalam waktu dekat.

Untuk menghadapi ancaman ini, pemerintah Tuvalu telah menyiapkan rencana evakuasi serta relokasi total penduduk demi keselamatan warganya.

Pada 2023, Tuvalu menandatangani perjanjian dengan Australia yang memungkinkan 280 warga direlokasi permanen setiap tahun melalui program visa iklim. Antusiasme sangat tinggi, terbukti dengan hampir 9.000 aplikasi yang masuk pada putaran pertama.

Menurut Jane McAdam, peneliti dari Universitas New South Wales, jika program migrasi ke Australia dan Selandia Baru berjalan konsisten, sekitar 40% penduduk Tuvalu bisa pindah dalam kurun satu dekade.

Selain relokasi, Tuvalu juga meluncurkan proyek inovatif untuk menjaga identitas dan warisan budayanya. Pemerintah memindai pulau-pulau secara 3D agar sejarah serta kebudayaan Tuvalu tetap lestari meskipun daratannya suatu hari benar-benar hilang dari peta dunia.

Ancaman terhadap Tuvalu menjadi simbol betapa seriusnya dampak perubahan iklim bagi negara-negara kecil, sekaligus peringatan global tentang urgensi aksi nyata menghadapi krisis iklim.

Terkini