Sempat Ricuh, Gubernur Riau Temui Massa Aksi

Kamis, 14 Agustus 2025 | 17:18:00 WIB

PEKANBARU (HALOBISNIS) - Sempat ricuh, akhir ratusan massa aksi dari mahasiswa Universitas Riau (Unri) ditemui langsung oleh Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid, Kamis (14/8/2025).

Massa melakukan aksi unjuk rasa menyampaikan beberapa tuntutan, di antaranya persoalan beasiswa Pemprov Riau, Karhutla, peradilan militer dan sengketa lahan (konflik agraria) yang terjadi di daerah. 

Saat menemui massa, Gubri menjawab satu persatu tuntutan sesuai dengan harapan mahasiswa. Pertama soal beasiswa Pemprov Riau, hari ini penerimaan beasiswa dibuka dan dikirim persyaraan serta kuotanya ke kampus. 

"Soal beasiswa hari ini pengumumannya, dan sudah ke kampus masing-masing. Insyaallah beasiswa dilakukan seperti tahun sebelumnya, ini terlambat karena ada persoalan teknis masalah anggaran," kata Gubri di hadapan ratusan mahasiswa Unri. 

Terkait pengadilan militer di lingkungan kampus Unri, Gubri Abdul Wahid mengaku belum mendapatkan informasi secara jelas. Karena terkait militer merupakan kewenangan dari pemerintah pusat.

"Terkait militer ini kewenangan pusat, saya tidak berani menjabarkan dengan jelas. Nanti akan saya sampaikan lagi, karena militer terkait negara. Saya akan tanyakan ke rektor juga," ujarnya. 

Untuk penangangan Karhutla, disebutkan Gubri upaya maksimal sudah dilaksanakan bersama intansi terkait. Baik di daerah dan juga pemerintah pusat. 

"Kami sudah berjibaku memadamkan Karhutla dan sudah ditetapkan status siaga Karhutla. Alhamdulillah sudah mulai terjadi hujan, sudah ada 5 helikopter water bombing. Alhamdulillah sekarang terkendali," tutupnya.

Terkini